Sejarawan Amatir Temukan Cincin Emas dari Zaman Romawi Kuno

7 Agustus 2018 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cincin emas dari zaman Romawi (Foto: Jason Massey)
zoom-in-whitePerbesar
Cincin emas dari zaman Romawi (Foto: Jason Massey)
ADVERTISEMENT
Seorang sejarawan amatir menemukan sebuah harta karun berupa cincin emas yang berasal dari zaman Romawi Kuno.
ADVERTISEMENT
Jason Massey, anggota kelompok Detecting for Veterans, menemukan cincin tersebut pada 29 Juli lalu ketika sedang melakukan pengamatan di sebuah lapangan dekat kota Crewkerne, Inggris.
Bagian depan cincin yang diduga terbuat dari emas 24 karat tersebut dihiasi dengan batu kapur warna hitam yang diukir dengan gambar dewa kemenangan Romawi yang sedang mengendarai dua kuda.
Meski belum secara resmi dianalisis, para ahli di British Museum mengatakan cincin seberat 48 gram tersebut kemungkinan berasal dari antara tahun 200 Masehi hingga 300 Masehi, sebagaimana dilaporkan BBC.
Ilustrasi bangunan dari zaman Romawi (Foto: jarekmarszal/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bangunan dari zaman Romawi (Foto: jarekmarszal/Pixabay)
Awalnya, Massey mengira ia menemukan koin emas karena di lapangan tersebut ia juga ditemukan tumpukan 60 koin Romawi.
Sebelumnya, pada November 2017, ia dan teman-temannya menemukan peti mati berlapis timah dan di dalamnya berisi 250 koin yang juga berasal dari masa Kekaisaran Romawi. Temuan berharga ini menunjukkan ada kemungkinan bahwa sebuah vila Romawi yang sangat mewah pernah berdiri di lapangan tersebut, kata Massey.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa cincin emas dari masa tersebut dari Somerset, tetapi cincin-cincin itu tidak lazim," menurut Ciorstaidh Hayward-Trevarthen, liaison officer di Somerset dan Dorset, Inggris, dilansir Live Science. Hayward-Trevarthen menduga pemilik cincin emas tersebut cukup kaya.
Sebelumnya, pada tahun 2015, seorang pencari harta karun amatir berhasil menemukan kuburan dari zaman Romawi Kuno dengan menggunakan detektor logam di sebuah desa di utara London, dan pada tahun 2013, para arkeolog amatir menemukan jaringan terowongan besar di bawah vila kaisar Romawi Hadrian, di Tivoli, Italia.