Sejumlah Pilot Irlandia Mengaku Lihat UFO Bergerak Sangat Cepat

14 November 2018 7:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi UFO, benda yang terbang di langit. (Foto: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi UFO, benda yang terbang di langit. (Foto: pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Otoritas Penerbangan Irlandia atau Irish Aviation Authority (IAA) melakukan investigasi terhadap laporan dua pilot mengenai adanya benda terbang tidak dikenal (Unidentified Flying Object/UFO) dengan cahaya terang yang bergerak sangat cepat, saat para pilot ini sedang terbang.
ADVERTISEMENT
Laporan ini pertama kali disampaikan oleh pilot British Airways kepada ATC Shannon Airport di Irlandia pada pukul 06:47 waktu lokal pada Jumat, 9 November 2018. Awalnya ia ingin mengetahui apakah sedang dilakukan latihan militer di area yang ia lewati karena ia melihat sesuatu bergerak dengan sangat cepat.
Pihak ATC sendiri mengatakan bahwa sedang tidak ada latihan militer yang dilakukan di area tersebut.
Pilot pesawat tujuan bandara Heathrow, London, dari Montreal, Kanada, itu mengatakan bahwa ada suatu cahaya yang sangat terang dan ada sebuah objek yang terbang di sisi sebelah kiri pesawat sebelum berbelok dengan cepat ke arah utara.
Pilot Irlandia melihat UFO (Foto: AIRLIVE net/Youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Pilot Irlandia melihat UFO (Foto: AIRLIVE net/Youtube)
Kemudian, CNet melaporkan ada pula pilot dari Virgin Airlines yang berkata mereka melihat beberapa objek masuk ke atmosfer Bumi.
ADVERTISEMENT
Menurut pilot, ada kemungkinan cahaya itu merupakan sebuah meteor yang memasuki atmosfer Bumi. Si pilot mengaku melihat beberapa objek dengan jalur lintasan yang sama dan juga sangat terang.
Ia juga mengaku melihat dua cahaya sangat terang yang terus bertambah kecepatannya. Salah seorang pilot mengatakan bahwa kecepatannya dua kali lipat kecepatan suara.
IAA sendiri akan melakukan investigasi untuk mempelajari kejadian unik ini.
"Berdasarkan laporan adanya aktivitas tak biasa di udara dari beberapa pesawat kecil pada Jumat, 9 November, IAA sudah membuat sebuah laporan," papar IAA. "Laporan ini akan diinvestigasi di bawah proses investigasi rahasia kejadian normal."
Sementara itu, astronom dari Harvard, Jonathan McDowell, yang sering melakukan pelacakan terhadap peluncuran pesawat luar angkasa dan juga sampah luar angkasa yang kembali masuk ke Bumi, menjelaskan bahwa kala itu tidak ada satelit yang memiliki jadwal masuk kembali ke atmosfer Bumi.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, McDowell pernah mengatakan bahwa ada ribuan objek yang mengitari Bumi. Sangat besar kemungkinannya bagi salah satu objek tersebut masuk kembali ke Bumi dan menjadi kilatan cahaya yang dilihat para pilot.
Bagaimana menurutmu?