Sekelompok Anak TK Temukan Makam Berusia 5.500 Tahun di Prancis

1 Juni 2019 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makam kuno. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makam kuno. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebuah penemuan luar biasa tak sengaja dilakukan oleh sekelompok anak TK di Prancis. Temuan yang kemudian diriset lebih lanjut oleh para ahli ini dipublikasikan dalam makalah ilmiah di Journal of Achaeological Science: Reports pada April 2019.
ADVERTISEMENT
Pada 2006 silam, anak-anak itu menemukan sisa-sisa jasad manusia purba di taman bermain sekolah mereka di kota Saint-Laurent Médoc, yang berlokasi di Prancis bagian barat daya. Setelah di lokasi itu dilakukan penggalian arkeologis selama empat tahun, para peneliti menemukan beberapa sisa tulang manusia purba beserta barang-barangnya.
Gundukan pemakaman tidak diberi tanggal periode waktu. Para ilmuwan menduga lokasi tersebut sebagai tempat pemakamam sekelompok manusia selama sekitar 2.000 tahun.
"Kita sekarang tahu banyak orang kembali ke situs ini dan mengubur jenazah di sini, dan menumpuknya lagi, sejak Zaman Neolitikum ke Zaman Besi. Kami juga melihat sisa-sisa jasad yang berasal dari tahun 3600 SM sampai 1250 SM (Sebelum Masehi)," kata Hannah James, seorang arkeolog di The Australian National University, seperti dikutip dari IFL Science. Itu artinya, situs tersebut sudah dijadikan sebagai makam atau kuburan sejak sekitar 5.500 tahun lalu.
Ilustrasi tengkorak Foto: Thinkstock
Saat pertama kali dilihat, gundukan pemakaman teersebut diperkirakan milik orang-orang dari budaya Beaker, yang dominan di sebagian besar Eropa pada awal zaman Perunggu sekitar 2800 SM hingga 600 SM. Hal ini dikarenakan banyak ditemukan barang-barang khas tembikar di situs tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, para ilmuwan melihat sesuatu yang aneh ketika mereka meneliti sisa-sisa kerangka menggunakan penanggalan radiokarbon dan analisis isotop.
Analisis dari sisa-sisa manusia, terutama gigi, dapat digunakan untuk mengidentifikasi di mana seseorang menjalani sebagian besar hidupnya. Hal ini bisa memberikan bukti kuat tentang makanan manusia purba tersebut dan di mana makanannya ditanam.
Kemudian dari penanggalan radiokarbon tidak hanya menunjukkan kerangka berasal dari berbagai budaya, antara 3600 SM dan 1250 SM, tetapi juga menemukan bukti mereka berasal dari tempat lain di Eropa. Satu individu, misalnya, lahir di iklim yang jauh lebih dingin yang kemungkinan besar dari Pegunungan Pirenia
Yang kini menjadi misteri ialah, mengapa tempat itu menjadi pusat penguburan selama ribuan tahun?
ADVERTISEMENT
"Ini tidak biasa karena tempat itu tidak jelas atau prestisius. Ini adalah gundukan sekitar 50 sentimeter. Ini bukan di bukit atau lokasi yang jelas, jadi ada hal lain tentang situs ini yang menyebabkan orang kembali dan menggunakannya," tambahnya.