Seorang Bayi Lahir dalam Kondisi Mengandung Janin Kembarannya

22 Maret 2019 19:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stress akan berpengaruh terhadap janin. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Stress akan berpengaruh terhadap janin. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang ibu di Barranquilla, Kolombia, melahirkan seorang bayi perempuan bernama Itzamara yang mengidap kelainan sangat jarang. Perut bayi perempuan itu mengandung saudari kembarnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Kasus ini diyakini sebagai fenomena langka yang disebut “fetus in fetu” atau dengan kata lain kondisi janin terjebak di dalam tubuh saudara kembarnya.
Janin ini terus hidup sebagai parasit bahkan setelah dia dan Itzamara dilahirkan. Janin ini membentuk struktur saluran tali pusar yang menyedot suplai darah dari tubuh Itzamara dan tumbuh membesar, bahkan mulai membahayakan kehidupan Itzamara.
Janin parasit ini berbentuk tanpa otak dan organ dalam lain seperti jantung, serta tidak bisa bertahan hidup sendiri. Tapi laiknya manusia (sekalipun belum berkembang dan aneh), janin ini juga memiliki otot, jemari, rambut, kuku, dan gigi.
Kondisi fetus in fetu pada kembaran Itzamara ini terjadi beberapa minggu pertama kehamilan sang ibu, Monica Vega. Tepatnya setelah janin Itzamara membungkus dan menyelimuti janin kembarannnya.
Ilustrasi janin dalam kandungan. Foto: Pixabay
Janin Itzamara dominan tumbuh. Sementara janin kembarannya hidup di dalam tubuh Itzamara selama di kandungan dan menyerap makanan dari tubuh Itzamara seperti parasit.
ADVERTISEMENT
Kondisi fetus in fetu ini mulai terdeteksi tatkala Monica Vega memasuki minggu ke-35 masa kehamilan. Saat Monica menjalani pemeriksaan ultrasonography (USG), tim dokter melihat ada yang aneh di dalam tubuh Itzamara di dalam kandungan Monica.
Tim dokter menduga itu adalah kista. Namun, usai dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, mereka menyimpulkan bahwa gumpalan dalam tubuh Itzamara adalah janin.
Minggu 22 Februari 2019, saat usia kehamilan Monica memasuki minggu ke-37, Itzamara lahir melalui operasi caesar. Dengan berat 3,2 kilogram, dokter harus bertindak cepat untuk mengeluarkan janin yang ada di dalam perut Itzamara.
Tim kemudian melakukan operasi dan mengangkat janin yang baru terbentuk tetapi masih terus berkembang di dalam tubuh bayi perempuan tersebut.
Ilustrasi Bayi Baru Lahir Foto: Pixabay
“Kami mengomunikasikan skenario kepada sang ibu, karena ini adalah peristiwa yang sangat langka, tetapi dia belum pernah mendengar sebelumnya. Faktanya, kebanyakan orang tidak tahu bahwa fenomena ini dapat terjadi pada manusia,” ujar Dr Miguel Antonio Parra Saavedra, yang menangani kasus ini di klinik La Merced di Barranquilla, seperti dikutip dari IFL Science.
ADVERTISEMENT
Janin yang telah dikeluarkan dalam tubuh Itzamara memiliki tinggi 14 milimeter, tanpa jantung dan otak. Janin itu mati usai tali pusar yang menempel di antara dia dan tubuh Itzamara dipotong.
Kini, Itzamara dalam kondisi baik dan dalam masa pemulihan. “Dia memiliki sedikit bekas luka di tubuhnya. (Tapi) sekarang dia telah menjadi bayi yang normal,” ungkap Dr Parra Saavedra kepada The New York Times.