Seorang Dokter Deteksi Kanker Seorang Perempuan dari Televisi

11 Juni 2018 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kanker (Foto: THINKSTOCK)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kanker (Foto: THINKSTOCK)
ADVERTISEMENT
Siapa sangka kalau tampil di sebuah acara televisi bisa menjadi berkah tersendiri bagi Nicole McGuiness, seorang perempuan berusia 32 tahun dari Havelock, North Carolina, Amerika Serikat. Namun berkah yang diterima oleh Nicole bukanlah karena ia menjadi terkenal setelah tampil di televisi.
ADVERTISEMENT
Nicole muncul sebagai salah satu kontestan acara televisi berjudul Beachfront Bargain Hunt. Secara kebetulan, seorang ahli bedah, dr. Erich Voight dari NYU Langone Health, melihat ada semacam tonjolan di leher Nicole.
Voight khawatir kalau tonjolan di leher Nicole merupakan pertanda dari penyakit serius. Karena itu, ia memutuskan untuk menelusuri siapa wanita itu.
Karena hanya nama depan Nicole yang muncul di televisi, Voight pun merekam acara televisi tersebut dan menyebarkannya di Facebook sambil berharap ada orang yang kenal siapa dia.
"Ketika saya melihat benjolan di lehernya, saya langsung merasa kalau dia mungkin menderita kanker tiroid. Saya kemudian bertanya-tanya apakah dia menyadari hal ini," katanya kepada Newsweek.
Ilustrasi Dokter (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dokter (Foto: Thinkstock)
Untungnya, salah seorang pengguna Facebook mengenal wanita tersebut dan menyampaikannya pada Voight bahwa wanita itu adalah Nicole McGuiness dari Havelock.
ADVERTISEMENT
Singkat cerita. Voight akhirnya berhasil bertemu dengan Nicole dan hasil diagnosis menyatakan bahwa Nicole memang menderita kanker tiroid.
Voight merasa bahwa ini adalah kewajibannya sebagai dokter untuk menyampaikan apa yang dialami oleh Nicole, karena itu ia mau bersusah payah mencari identitas dari peserta acara televisi tersebut.
Dalam publikasi Facebook-nya, Voight mengatakan bahwa apa yang dia lakukan "tidak lebih dari apa kewajiban dokter dan perawat."
Nicole merasa sangat bersyukur dan terkejut karena adanya peringatan Dr. Voight.
Ini bukan pertama kalinya dr. Voigt melihat kanker tenggorokan pada orang yang baru dia temui. Sebelumnya dia curiga dengan adanya kanker tenggorokan pada seseorang yang memiliki suara serak, namun itu terdengar tidak normal.
"Saya pernah mendeteksi kanker tenggorokan pada seorang pedagang yang memiliki suara serak," katanya. "Ketika saya mendengar suaranya, saya mengatakan ia harus memeriksakan tenggorokannya. Dia tidak mau dan takut, akhirnya ia menurut dan didiagnosis menderita karsinoma sel skuamosa di pangkal tenggorokan."
ADVERTISEMENT