news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Seorang Guru di AS Ditangkap Polisi karena Beri Makan Kura-Kura

16 Maret 2018 7:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kura-Kura. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kura-Kura. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Seorang guru SMP di Preston, Idaho, Amerika Serikat bernama Robert Crosland ditangkap polisi karena memberi makan kura-kura di depan murid-muridnya.
ADVERTISEMENT
Kedengaran memang bukan masalah besar. Yang menjadi masalah adalah guru ini memberikan anak anjing untuk dimakan oleh kura-kura tersebut.
Belum diketahui dengan pasti apakah anak anjing tersebut hidup atau mati ketika menjadi santapan kura-kura. Namun, anjing tersebut dilaporkan sudah sakit dan hampir mati.
Anjing Maltese (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anjing Maltese (Foto: Pixabay)
Seorang aktivis hewan, Jill Parish, melaporkan hal ini kepada polisi. “Membiarkan anak-anak melihat anak anjing menjerit karena dimakan hewan lain itu kekerasan, ini tidak benar,” kata Parish dilansir Huffington Post.
Pengawas Preston School District 201, Marc Gee menyesalkan terjadinya insiden tersebut dan ia mengatakan bahwa hal ini terjadi saat murid-murid sudah pulang dan bukan bagian dari pelajaran di sekolah.
Menurut seorang mantan muridnya, ini bukan pertama kalinya Crosland memberi makan hewan kepada kura-kura. Sebelumnya ia juga memberikan marmut kepada ular dan kura-kura.
ADVERTISEMENT
Namun begitu, mantan muridnya itu malah memuji Crosland. “Dia guru yang keren. Dia membuat sains benar-benar hidup. Saya suka kelasnya karena dia punya kura-kura dan ular, dan banyak lagi,” katanya.
Peristiwa ini sekarang sedang diinvestigasi oleh Country Sheriff, David Fryar. “Kami sedang mengivenstigasi apa yang sebenarnya terjadi. Setelah itu akan diteruskan kepada jaksa, ia yang akan menentukan apakah Crosland melanggar hukum,” kata Fryar.
Crosland sampai saat ini masih bekerja dan belum kena sanksi dari sekolah.
Tidak semua orang menentang apa yang dilakukan oleh Crosland. Seorang orang tua murid, Annette Salvesen misalnya, mendukung Crosland. “Kalau anak anjing itu sudah sakit dan sekarat, yang dilakukan Crosland hanya bagian dari kehidupan,” kata Salvesen.
ADVERTISEMENT