Seorang Peneliti di AS Minta Dikirimi Foto Penis dari Banyak Pria

28 Juni 2018 15:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penis (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penis (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Usi, karyawati swasta di Jakarta, adalah seseorang yang sering berkecimpung dalam dunia kencan daring. Ia menjelaskan bahwa salah satu pengalaman buruk yang sering ia dapatkan adalah mendapat kiriman foto alat kelamin pria.
ADVERTISEMENT
Namun bagi seorang peneliti asal Missouri, AS, mendapat kiriman foto alat kelamin pria justru adalah suatu anugerah. Hal itu karena ia sedang mengumpulkan data untuk melakukan studi atas ukuran penis pria.
Dilansir Science Alert, alasan Alicia Walker, sosiolog dari Missouri State University, mengumpulkan foto tersebut bukanlah untuk sekadar melakukan analisis karakteristik fisik penis. Ia juga melakukan penilaian bagaimana karakteristik fisik penis seseorang berhubungan dengan pengalaman seks, perasaan, dan persepsi atas hal-hal, seperti harga diri, kompetensi seksual, serta kegelisahan atas performa seksual pada diri pria.
"Ini bukanlah gambar seksi," ujar Walker. "Ini adalah gambar untuk penelitian klinis atas banyaknya pria yang memiliki suatu kegelisahan tersembunyi karena ukuran penis mereka," tambahnya lagi.
Ilustrasi Penis (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penis (Foto: Pixabay)
Sejauh ini, Walker mengatakan bahwa ia telah menerima ratusan foto alat kelamin pria semenjak proyek penelitian ini dimulai pada awal Juni 2018. Namun begitu, menurutnya jumlah tersebut masih kurang. Walker berharap setidaknya ada 3.600 pria mengikuti survei ini dan memberikan foto alat kelamin mereka sehingga membuat Walker memiliki data sampel yang luas.
ADVERTISEMENT
Selain mengirimkan foto alat kelamin mereka, para peserta dalam penelitian ini juga diwawancarai dengan pertanyaan, seperti berapa ukuran penis mereka saat sedang ereksi dan saat sedang tidak ereksi.
"Tujuannya adalah untuk menginvestigasi atas bagaimana perasaan pria terhadap tubuh mereka sendiri di dalam suatu kebudayaan yang di mana kita menekankan pada ukuran, termasuk salah satunya ukuran penis," jelas Walker.
"Selain itu kami juga ingin melihat bagaimana hal tersebut mempengaruhi tendensi mereka pada seks yang aman, hubungan, dan yang lainnya," tambahnya.
Foto Penis yang Diharapkan
Untuk bisa mengikuti survei ini, seorang pria haruslah berusia 22 tahun ke atas dan hidup di luar daerah Ozarks, AS, yang merupakan tempat data hasil penelitian dianalisis. Hal ini dilakukan agar para peneliti, yang kebanyakan berasal dari Ozarks, tidak mendapatkan gambar alat kelamin dari kenalan mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak mengambil data dari penduduk lokal. Saya tidak ingin terjadi suatu hal yang canggung saat mengolah data," jelasnya.
Ilustrasi Penis (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penis (Foto: Pixabay)
Dengan banyaknya publikasi yang studi ini dapatkan, para peneliti berharap bisa memiliki banyak data yang diperlukan.
Hal ini sangat penting untuk membantu peneliti mempelajari gangguan dismorfik tubuh, penyakit mental yang penderitanya merasa memiliki kekurangan di tubuhnya, pada pria.
"Kita harus memperhatikan serta berbicara mengenai gangguan dismorfik tubuh pada pria, juga bagaimana masyarakat memuja ukuran dan bagaimana pemujaan tersebut berpengaruh pada pria," kata Walker.
"Ini sangatlah merusak. Mereka tidak bisa mengatakan perasaan mereka atas hal tersebut. Bayangkan terus menyimpan kegelisahan atas tubuhmu sendiri dan kemudian bayangkan Anda bahkan tidak bisa bercerita ke kawan sendiri atas hal tersebut," imbuhnya.
ADVERTISEMENT