Seorang Wanita Lansia di Kanada Tewas Diserang Beruang Hitam

Ilustrasi beruang hutam Amerika. Foto: Needpix

Seorang wanita asal Minnesota, Amerika Serikat, kehilangan nyawanya akibat diserang oleh seekor beruang hitam. Peristiwa nahas itu menimpanya di sebuah pulau terpencil di Provinsi Ontario, Kanada, saat akhir pekan.

Saat kejadian, wanita bernama Catherine Steatt-Mueller itu tengah menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya di Red Pine Island, tepatnya di tepi Danau Rainy. Menurut laporan Fox News, kepolisian Ontario mengumumkan kematian wanita 62 tahun itu terjadi pada hari Minggu lalu.

Sekitar pukul 6 petang waktu setempat pada hari itu, Mueller yang bermalam di Kota Maple Plain, mendengar anjingnya menggonggong. Ia lalu keluar untuk mengecek. Menurut penyidik, anjing tersebut kembali ke pondok namun tanpa Mueller.

Keluarga Mueller yang merasa panik kemudian segera menghubungi polisi. Tak berselang lama dari adanya laporan orang hilang tersebut, sejumlah petugas diterjunkan untuk mencari Mueller di tengah belantara hutan yang berdekatan dengan perbatasan Kanada-AS.

Ilustrasi beruang hutam Amerika. Foto: NPS Photo / J. Mills

Mereka akhirnya menemukan seekor beruang hitam muda berdiri di samping tubuh Mueller yang sudah tak bernyawa. Tanpa pikir panjang, petugas kemudian menembak mati beruang hitam tersebut.

Saat itu, petugas juga menemukan dua beruang muda lainnya yang bertindak cukup agresif, Mereka menemukannya di antara semak-semak dekat lokasi tubuh Mueller ditemukan. Pernyataan itu diungkapkan Jim Davis, salah satu polisi yang ditugaskan kala itu kepada Minneapolis Star Tribune.

Sulit bagi polisi untuk menjelaskan motif dari penyerangan yang dilakukan oleh seekor beruang hitam yang menewaskan Mueller. Sebab, tak ada satu pun orang yang menyaksikan kejadian tersebut yang bisa dimintai keterangan.

"Serangan seperti ini sangat langka dan kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman korban," kata juru bicara Kementerian Sumber Daya Alam dan Kehutanan Ontario sebagaimana diberitakan Fox News. Selanjutnya, bangkai beruang itu akan dibawa ke University of Guelph di Ontario untuk dilakukan nekropsi.