Sepasang Kerangka 'Lovers of Modena' di Italia Ternyata Sama-sama Pria

Sepasang kerangka 'Lovers of Modena' yang ditemukan di Italia. Foto: University Of Bologna/EPA

Pada 2009 lalu di Modena, Italia, ada penemuan dua kerangka yang berasal dari antara abad ke-4 dan ke-6 yang dikubur dalam satu liang. Keduanya ditemukan dalam posisi saling berpegangan tangan. Karena posisi itu, mereka mendapat sebutan "Lovers of Modena".

Sekarang, para peneliti berhasil menemukan hal baru yang unik dari Lovers of Modena. Mereka menemukan bahwa kedua kerangka itu adalah laki-laki.

Temuan ini diungkap oleh tim ilmuwan dari University of Bologna. Hasilnya telah dipublikasikan di jurnal Scientific Reports pada 11 September 2019 lalu.

Tim peneliti itu mengembangkan sebuah teknik baru untuk menemukan jenis kelamin kedua kerangka itu. Teknik ini menggunakan protein pada email gigi untuk menemukan jenis kelamin seseorang.

Kromatografi pada sepasang kerangka 'Lovers of Modena'. Foto: University Of Bologna/EPA

Hal ini terbilang unik. Temuan dua kerangka yang dikubur dalam satu liang sambil berpegangan tangan atau bahkan berpelukan memang lumayan sering didapati. Tapi, semua temuan selalu berisi pasangan pria dan perempuan.

Ada Lovers of Valdaro, sepasang kerangka pria dan perempuan berusia sekitar 6.000 tahun yang ditemukan di Mantua, Italia. Mereka ditemukan dalam posisi saling berpelukan.

Selain itu, ada juga laporan atas temuan sepasang kerangka manusia dalam posisi serupa di Yunani, Turki, Romania, dan Siberia. Semua kerangka itu adalah sepasang pria dan perempuan.

"Tidak ada contoh lain dari temuan tipe ini. Telah banyak kuburan yang ditemukan berisi pasangan yang saling berpegangan tangan. Tapi, di semua temuan itu, pasangan yang ada adalah pria dan perempuan" ujar Federico Lugli, pemimpin riset, seperti dilansir The Guardian.

"Ikatan hubungan antara dua individu di kuburan Modena ini mungkin akan tetap menjadi misteri."

Meski begitu, ia menduga keduanya adalah saudara kandung, sepupu, atau tentara yang meninggal bersama saat bertempur. Sebab, ada temuan kerangka lain di area yang sama yang menunjukkan tanda-tanda trauma. Ini diduga berhubungan dengan kematian akibat sebuah konflik di sana.