Setelah 2 Tahun, Keluarga di China Baru Sadar Telah Memelihara Beruang

Beruang hitam Asia (Foto: cuatrok77 via Flickr)

Dua tahun yang lalu, Su Yun membeli seekor anak anjing untuk dipelihara oleh keluarganya. Anak anjing yang dipelihara oleh Yun ini memiliki keanehan, yakni ia makan sangat banyak.

“Satu kardus buah dan dua ember mi setiap hari,” kata Yun pada sebuah media di China, dilansir The Independent.

Setelah dua tahun berlalu, rasa heran Yun dan keluarganya pun terjawab. Mereka ternyata bukan memelihara seekor anak anjing. Setelah melihat peliharaan mereka tumbuh hingga seberat 113 kilogram dan berjalan dengan dua kaki belakangnya, mereka baru menyadari bahwa yang mereka pelihara adalah seekor beruang.

Tibetan mastiff. (Foto: Pets Adviser via Wikimedia Commons)

Sebelumnya, Yun mengira anjing yang ia beli adalah Tibetan mastiff, jenis anjing dengan ukuran besar yang harganya sangat mahal.

“Semakin besar, ia semakin mirip beruang,” kata Yun yang tinggal di kota Kunming, Provinsi Yunnan. “Saya agak takut dengan beruang.”

Beruang tersebut kini telah dibawa ke Yunnan Wildlife Rescue Centre setelah keluarga Yun meminta pertolongan.

Beruang tersebut memiliki tinggi sekitar satu meter dan karena dianggap berbahaya, petugas pun membius beruang tersebut sebelum akhirnya dibawa pergi dari rumah Yun.

Beruang tersebut ternyata adalah beruang hitam Asia yang saat ini terancam punah. Beruang jenis ini banyak yang dijual di pasar gelap dan harganya yang bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi di Yunnan. Seorang pria memelihara beruang yang ia pungut di hutan. Ia sempat mengira beruang tersebut adalah anak anjing, dan sekarang beruang tersebut ia pelihara di dalam kandang.