Siap-siap, Hari Tanpa Bayangan Akan Sapa Indonesia pada 21 Maret

15 Maret 2018 7:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tugu Khatulistiwa Kalimantan Barat (Foto: Dok. khatulistiwapark.com)
zoom-in-whitePerbesar
Tugu Khatulistiwa Kalimantan Barat (Foto: Dok. khatulistiwapark.com)
ADVERTISEMENT
Hari tanpa bayangan siap menyapa sejumlah kota di Indonesia pada 21 Maret 2018 mendatang. Ketika itu, matahari berada tepat di atas garis ekuator (khatulistiwa).
ADVERTISEMENT
Melalui laman resminya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menuliskan bahwa pada 20 maret 2018 tepatnya pukul 23.15 WIB, Matahari akan tepat berada di atas ekuator. Peristiwa ini dikenal sebagai vernal equinox, vernal dari kata vernus yang berarti musim semi, equus berarti sama, dan noct berarti malam.
"Pada hari itu durasi siang dan malam di seluruh dunia akan sama, yakni 12 jam," tulis LAPAN, dikutip Kamis (15/3).
Hari Tanpa Bayangan  (Foto: LAPAN )
zoom-in-whitePerbesar
Hari Tanpa Bayangan (Foto: LAPAN )
Di Indonesia sendiri hari tanpa bayangan dapat disaksikan di Pontianak, Kalimantan Barat, kota yang dilintasi garis khatulistiwa. Ketika itu, Matahari akan mencapai titik puncak atau kulminasi pada pukul 11.50 WIB. Hal ini menyebabkan tugu berdiri tegak tanpa adanya bayangan.
"Matahari akan turun perlahan hingga terbenam di titik barat sekitar enam jam kemudian," jelas LAPAN.
ADVERTISEMENT
Namun, hari tanpa bayangan tak hanya sekali menjumpai Pontianak. Matahari akan kembali berada di atas kota tersebut pada 23 September 2018.
Selain di Pontianak, kota-kota yang berada di antara 23,4 Lintang Selatan dan 23,4 Lintang Utara juga dapat mengalami hari tanpa bayangan. Di antaranya yakni Denpasar, Bali pada 26 Februari dan 16 Oktober, Jakarta pada 5 Maret dan 9 Oktober, Belitung pada 13 Maret dan 1 Oktober, dan Sabang pada 5 April dan 8 September.