Sindrom Capgras Bikin Orang Melihat Kekasihnya Sebagai Orang Asing

9 April 2018 9:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilsutrasi permasahan dalam hubungan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilsutrasi permasahan dalam hubungan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Carol Berman sudah menikah dengan suaminya, Marty Berman, selama 40 tahun. Namun tiba-tiba, ketika mereka sedang berjalan-jalan di New York, Marty berteriak-teriak memanggil istrinya, padahal Carol sedang bersama dirinya.
ADVERTISEMENT
Marty, yang dahulu berprofesi sebagai pengacara, mengalami demensia (kepikunan) pada usia 74 tahun. Ia kemudian didiagnosis memiliki penyakit yang disebut dengan sindrom Capgras.
Orang dengan sindrom ini akan menganggap orang yang mereka kenal telah digantikan dengan orang lain yang menyamar. Tidak hanya kepada orang lain, penderita sindrom ini juga akan berdelusi kalau hewan, benda, atau bahkan rumah yang mereka kenal sudah diganti.
"Hubungan kami hancur karena sindrom Capgras. Hal ini mengerikan karena membuat seperti putus hubungan dengan orang yang dicintai," kata Carol dilnasir IB Times. "Marty akan mengusirku karena mengira aku adalah penyusup atau orang asing."
Ilustrasi gangguan ingatan (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gangguan ingatan (Foto: thinkstock)
Penyebab dari sindrom Capgras sendiri belum diketahui. Beberapa peneliti mengatakan kalau sindrom ini terjadi karena ada masalah dalam otak seperti terjadinya atrofi (pengecilan atau penyusutan jaringan otot atau jaringan saraf), lesi (terganggunya fungsi jaringan akita penyakit atau cedera), atau disfungsi serebral.
ADVERTISEMENT
Ada juga yang menganggap kalau penyebabnya adalah karena perubahan fisik dan kognitif.
Sindrom ini seringkali dikaitkan dengan penyakit Alzheimer atau demensia yang mempengaruhi ingatan dan kemampuan manusia dalam mengenali realita. Sindrom Capgras juga disebut bisa dialami oleh penderita skizofrenia.
Dalam beberapa kasus, sindrom Capgras bisa disebabkan oleh cedera otak terutama di bagian belakang otak kanan yang memproses pengenalan wajah, walau hal ini jarang terjadi. Orang yang memiliki epilepsi juga dapat mengalami sindrom ini dan kesulitan mengenali wajah orang lain.
Menurut Washington Post, dalam kasus Marty, kemungkinan sindrom Capgras disebabkan oleh demensia Lewy body, salah satu jenis demensia yang membuat penderitanya mengalami penurunan ingatan yang diikuti dengan halusinasi, kemampuan bergerak yang melambat, serta rasa kaku pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Studi menunjukkan, sindrom Capgras memang banyak terjadi pada penderita demensia seperti ini.
Demensia Lewy body ternyata pernah dialami oleh aktor Robin Williams sebelum akhirnya ia melakukan bunuh diri. Williams dikabarkan mengalami paranoia dan ia sering kebingungan karena tidak mampu mengingat naskah untuk filmnya.