news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Stephen Hawking Meninggal di Hari Ulang Tahun Albert Einstein

14 Maret 2018 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Albert Einstein dan Stephen Hawking. (Foto: Wikimedia Commons.)
zoom-in-whitePerbesar
Albert Einstein dan Stephen Hawking. (Foto: Wikimedia Commons.)
ADVERTISEMENT
Berita mengejutkan datang dari dunia ilmu pengetahuan. Ahli fisika terkemuka dan penulis buku A Brief History of Time, Profesor Stephen Hawking meninggal dunia di Cambridge, Inggris pada Rabu (14/3) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Uniknya, 14 Maret 2018 bukan hanya hari duka di dunia sains karena meninggalnya Stephen Hawking, namun juga hari ulang tahun ilmuwan terbesar abad 20, Albert Einstein. Pada hari, jika masih hidup, Einstein genap berusia 139 tahun.
Meninggal di Usia yang Sama
Einstein lahir di Ulm, wilayah Kekaisaran Jerman, pada 14 Maret 1879 dan meninggal di Princeton, AS, pada 18 April 1955. Adapun Hawking lahir di Oxford, Inggris, pada 8 Januari 1942.
Berdasarkan catatan terkait waktu lahir dan meninggalnya mereka, kedua ilmuwan tersebut sama-sama meninggal di usia 76 tahun.
Quotes Stephen Hawking (Foto: Lwp Kommunikáció/Flickr dan Sabryna Muviola/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Quotes Stephen Hawking (Foto: Lwp Kommunikáció/Flickr dan Sabryna Muviola/kumparan)
Sama-sama Jenius, Stephen Hawking Sempat Dijuluki sebagai ‘Einstein’
Hal unik lainnya, baik Einstein maupun Hawking sama-sama merupakan dua di antara manusia-manusia paling jenius di masa modern. Mereka berdua diperkirakan sama-sama memiliki IQ sebesar 160.
ADVERTISEMENT
Sewaktu sekolah dasar, nilai-nilai akademik Hawking sebenarnya tergolong biasa-biasa saja, bahkan buruk. Meski begitu, ia tetap dinilai jenius oleh guru dan teman-temannya, bahkan mendapatkan julukan "Einstein" dari mereka.
Teori-Teori Einstein Menginspirasi Hawking
Meskipun mereka tidak pernah bertemu, beberapa karya Hawking diinspirasi oleh teori-teori Einstein walaupun tidak selamanya ia menyetujui teori Einstein.
Teori yang diciptakan Hawking bersama Roger Penrose pada tahun 1970 mengenai singularitas ruang dan waktu misalnya mereka ciptakan dari Teori Relativitas Umum milik Albert Einstein.
Dan pada tahun 1978, Hawking juga menerima Albert Einstein Award.
Albert Einstein. (Foto: ParentRap via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Albert Einstein. (Foto: ParentRap via Pixabay)
Einstein dan Hawking Sama-sama Terkenal
Tidak jarang keduanya kerap dibanding-bandingkan bukan hanya karena keduanya berkontribusi pada dunia sains, melainkan juga karena nama keduanya begitu terkenal. Bahkan masyarakat umum yang bukan ilmuwan pun tahu siapa mereka berdua.
ADVERTISEMENT
Dalam bukunya, The Grand Design, Hawking menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan kepada dirinya dan salah satunya adalah apa yang ingin ia sampaikan pada Albert Einstein bila mereka suatu saat bertemu?
“Saya akan bertanya, kenapa ia tidak percaya pada lubang hitam. Persamaan dalam teori relativitasnya menunjukkan adanya bintang besar atau awan gas yang akan meledak dengan sendirinya dan membentuk lubang hitam. Einstein tahu hal ini, namun entah bagaimana ia berhasil meyakinkan dirinya sendiri bahwa akan selalu ada semacam ledakan untuk membuang massa dan mencegah terbentuknya lubang hitam. Bagaimana kalau ledakan tersebut tidak ada?” jawab Hawking, sebagaimana dilansir juga oleh Time.
Kini keduanya telah tiada, mungkinkah Hawking kini bertemu dengan Einstein dan bisa mengatakan hal itu langsung kepada Einstein? Tidak ada yang tahu.
Quotes Stephen Hawking (Foto: Lwp Kommunikáció/Flickr dan Sabryna Muviola/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Quotes Stephen Hawking (Foto: Lwp Kommunikáció/Flickr dan Sabryna Muviola/kumparan)
Hawking Meninggal di Hari Pi sekaligus HUT Einstein
ADVERTISEMENT
Selain hari ulang tahun Einstein, hari ini juga adalah Pi Day atau Hari Pi. Kamu mungkin sudah mengenal pi yang disimbolkan dengan huruf Yunani "π" dari rumus rumus keliling lingkaran. Ya, pi adalah konstanta yang bernilai 3,14.
Hari Pi sendiri dicetuskan oleh Larry Shaw, fisikawan di Exploratorium Museum di San Fransisco, AS. Tanggal 14 Maret dipilih karena pi bernilai 3,14 sehingga dipilihlah bulan 3 (Maret) tanggal 14 sebagai waktu perayaannya.
Selain itu, perayaan Hari Pi juga dilakukan untuk merayakan ulang tahun Einstein dan mereka merayakannya dengan memakan kue pie. Perayaan Hari Pi ini pertama kali dimulai sejak 30 tahun yang lalu.
Pada perayaan Hari Pi dan Hari Ulang Tahun Albert Einstien ini, salah satu tokoh sains besar lainnya telah berpulang. Meski dunia berduka atas kepergian Hawking, sisi lainnya dunia juga patut bersyukur karena selama 76 tahun sebelumnya ilmuwan sebesar Stephen Hawking pernah hidup di dunia ini dan menorehkan karya-karya yang sumbangannya begitu besar bagi ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Maka akhirnya, selamat Hari Pi. Selamat meneruskan dan mengembangkan jejak-jejak pengetahuan yang telah ditorehkan Einstein dan Hawking.
Sekejap Hidup Stephen Hawking. (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekejap Hidup Stephen Hawking. (Foto: Bagus Permadi/kumparan)