Stres Bisa Sebabkan Sariawan

9 Maret 2018 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sariawan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sariawan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bibirmu cekung berlubang. Ada warna putih di tengah lubang itu. Ketika tersentuh, terasa sakit. Ya, tidak salah lagi, kamu memang sedang sariawan.
ADVERTISEMENT
Meski rasanya tidak selinu sakit gigi, kamu sadar sariawan membuatmu merasakan perih ketika sedang makan. Bahkan sariawan yang membesar, membuatmu jadi malas untuk bicara.
Keadaan sariawan ini membuat kamu menjadi agak stres. Sebentar, jadi agak stres atau semakin stres nih? Sebab, kamu perlu tahu bahwa salah satu penyebab sariawan adalah stres.
Ya, bisa jadi kamu sebenarnya sedang stres dan stres itulah yang memicu munculnya sariawan di bibirmu.
Program Edukasi Sariawan dan Pengobatannya (Foto: Zahrina Noorputeri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Program Edukasi Sariawan dan Pengobatannya (Foto: Zahrina Noorputeri/kumparan)
Ketua Ikatan spesialis Penyakit Mulut Indonesia, drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, Ph.D menjelaskan stres adalah salah satu dari 15 hal yang bisa menjadi penyebab sariawan.
“Kata-kata sariawan selalu diasosiasikan dengan luka di rongga mulut. Padahal sariawan punya spesifik tanda. Mulut kita itu cermin kesehatan tubuh manusia,” ujar Rahmi di acara Program Edukasi Infeksi Rongga Mulut (Sariawan) dan Rekomendasi Pengobatan yang Aman di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, Jumat (9/3).
ADVERTISEMENT
Dalam acara yang diadakan oleh Mundhipharma itu, Rahmi memaparkan bahwa stres merupakan penyebab yang paling umum dari sariawan. Alasannya, ketika stres, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon kortisol. Dan hormon kortisol ini akan merusak apa pun yang dilewatinya.
“Semua yang ia lewati akan dirusak, salah satunya rongga mulut,” kata Rahmi.
Ketika hormon kortisol ini melewati dan menerjang mukosa yang merupakan jaringan lunak di rongga mulut, rongga mulut itu akan rusak sehingga muncullah sariawan. Sariawan ini tidak hanya bisa terjadi di bibir, tapi juga di bagian tubuh lain dalam rongga mulut seperti tenggorokan, amandel (kelenjar tonsil), selaput lendir mulut, gusi, hingga lidah.
drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, Ph.D  (Foto: Zahrina Noorputeri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, Ph.D (Foto: Zahrina Noorputeri/kumparan)
Rahmi mengatakan, setiap orang pasti pernah mengalami sariawan. Namun begitu, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, jaringan lunak dalam rongga mulut yang rusak tersebut bisa sembuh dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Selain itu Rahmi juga menambahkan, sariawan dapat menyerang anak-anak sampai orang yang sudah tua. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita. Dan semakin berpendidikan seseorang, akan semakin sering ia mengalami sariawan.