Sulit Turunkan Berat Badan, Wanita 30 Tahun Idap Kista Ovarium 22 Kg

Tumor kistadenoma musinosum di tubuh Kayla Rahn. (Foto: Dok. Jackson Hospital)

Selama berbulan-bulan, Kayla Rahn mengaku sering mengalami sakit perut. Perempuan berusia 30 tahun ini juga mengeluhkan kondisi perutnya yang besar dan membuat dia sulit bergerak.

Untuk berjalan dari rumah ke mobil yang diparkir di halaman tempat tinggal, Rahn bahkan sering kehabisan napas. Dia kelelahan.

Kondisi perutnya yang besar itu kadang menimbulkan pertanyaan dari orang-orang di sekitarnya, "Apakah kamu sedang hamil anak kembar?" Hal ini sungguh membuat Rahn frustasi dan marah.

Rahn telah berkonsultasi dengan dokter soal masalah ini. Tim medis memberi tahu bahwa solusi yang harus dia lakukan adalah menurunkan berat badan.

Segala upaya menurunkan berat badan telah dia lakukan, namun bobotnya tak kunjung turun dan malah bertambah.

Ketika rasa sakit di perutnya meluap pada bulan Mei, ibunya membawa Rahn ke instalasi gawat darurat di Jackson Hospital di Montgomery, Alabama. Setelah melewati serangkaian tes, dokter menemukan massa di indung telurnya.

Rahn akhirnya menjalani operasi. Dokter berhasil mengangkat tumor seberat 50 pon atau sekitar 22,6 kilogram, menurut laporan media lokal WSFA.

"Berdasarkan diagnosis, itu adalah kistadenoma musinosum," ujar dr Gregory Jones, dokter kandungan sekaligus ahli ginekologi, yang menangani penyakit Rahn.

Tumor kistadenoma musinosum di tubuh Kayla Rahn. (Foto: Dok. Jackson Hospital)

Tumor kistadenoma musinosum termasuk jinak dan dipicu oleh jaringan yang membentuk lapisan luar ovarium, yang disebut epitel. Menurut data Live Science, tumor ini berisi cara yang kental dan lengket, seperti agar-agar. Tumor ini bisa tumbuh sangat besar, dan dilaporkan beratnya bisa mencapai 136 kilogram.

Kista ini paling banyak menyerang perempuan berusia 20 hingga 40 tahun, namun tidak menutup kemungkinan ia berada pada ovarium remaja serta perempuan pascamenopause.

Kasus kistadenoma musinosum berukuran lebih besar baru-baru ini juga terjadi di Connecticut, AS. Pada Februari 2018, tim medis di sana berhasil mengangkat sebuah tumor kistadenoma musinosum seberat 60 kilogram dengan diameter sekitar 90 sentimeter dari ovarium seorang pasien perempuan berusia 38 tahun.

Pasien perempuan yang tak disebutkan namanya itu mulai mencari bantuan medis ketika ia secara tiba-tiba mengalami kenaikan berat badan ekstrem dalam waktu dua bulan. Kenaikan berat badannya rata-rata sekitar 4,5 kilogram per minggunya, mulai dari November 2016.

Setelah dipindai CT Scan, ditemukan adanya suatu gundukan di bagian perut. Ia pun dirujuk ke Vaagn Andikyan, ahli onkologi ginekologi di Danbury Hospital.

Tumor 13,6 kilogram di perut Kevin Daly (Foto: Dok. Lenox Hill Hospital)

Kembali lagi ke kasus Rahn. Dokter Jones yang merawatnya, mengatakan dia beberapa kali telah menangani tumor sejenis, tetapi yang mengejutkan baginya adalah soal ukuran dari tumor yang berada pada tubuh Rahn.

"Ini adalah salah satu yang terbesar yang pernah saya lihat dan ini sudah diangkat," tutur Jones. "Kami sangat senang semua berjalan lancar."

Rahn berharap apa yang terjadi padanya dapat mendorong orang lain untuk merasakan tubuhnya sendiri jika merasa ada yang tidak benar. Sementara dokter Jones mendorong semua orang untuk menjadi advokat bagi dirinya dalam hal kesehatan. Jika merasa ada yang tidak beres, pergilah ke dokter untuk konsultasi.