Susu Kecoak Bisa Jadi Alternatif Asupan Protein

8 April 2018 11:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecoak. (Foto: PublicDomainPictures/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecoak. (Foto: PublicDomainPictures/Pixabay)
ADVERTISEMENT
Melihat kecoak saja sudah cukup membuat kita merasa jijik dan ingin membunuhnya. Bayangkan jika kita meminum susunya untuk asupan protein.
ADVERTISEMENT
Meski terkesan menjijikkan, menurut para peneliti, susu dari kecoak bisa menjadi jawaban bagi masalah pangan yang akan kita hadapi ketika jumlah populasi manusia sangat banyak.
Pada 2016 lalu sebuah tim peneliti internasional telah berhasil membuat urutan DNA dari suatu kristal protein yang terdapat di bagian perut kecoak. Hasil riset atas susu kecoak ini telah dipublikasikan di jurnal International Union of Crystallography (IUCrJ).
Menurut para peneliti, nutrisi yang terkandung di dalam kristal tersebut empat kali lebih bernutrisi dibandingkan susu sapi dan mengandung energi tiga kali lipat dibanding susu kerbau.
"Kristal ini seperti makanan lengkap, mereka memiliki protein, lemak, dan gula. Jika Anda melihat ke urutan proteinnya mereka memiliki segala macam jenis asam amino penting," ujar Sanchari Banerjee, anggota tim studi ini, dilansir Science Alert.
ADVERTISEMENT
Susu Kecoak?
Kebanyakan kecoak memang tidak memproduksi susu. Namun salah satu jenis kecoak yang "melahirkan", yakni Diploptera punctate, diketahui memproduksi sejenis susu yang mengandung kristal protein tersebut untuk memberi makan bayinya.
Ilustrasi Segelas Susu (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Segelas Susu (Foto: Pexels)
Namun untuk bisa mendapatkan susu kecoak tersebut, tentu tidak mungkin dengan cara berternak kecoak. Jadi, tim internasional yang dipimpin oleh peneliti dari Institute of Stem Cell Biology and Regenerative Medicine di India mencari cara untuk membuat replikanya di laboratorium.
Dan langkah awalnya adalah dengan mengurutkan DNA dari kristal protein tersebut.
Tak Hanya Penuh Kalori dan Nutrisi
Menuru para peneliti, susu kecoa ini mudah melepaskan kandungan protein. Jadi ketika dalam pencernaan, kristal tersebut akan melepaskan kandungan proteinnya dengan tingkat yang sama.
ADVERTISEMENT
"Mereka sangat stabil. Mereka bisa menjadi suplemen protein yang luar biasa," ujar Subramanian Ramaswamy, pemimpin studi.
Sepertinya susu kecoak ini tidak cocok bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Akan tetapi, suplemen ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang kekurangan suplemen kalori per harinya.