Tak Mungkin Melihat 12 Titik Hitam Ini Sekaligus dalam Sekali Pandang

25 Oktober 2018 12:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tak Mungkin Melihat 12 Titik Hitam Ini Sekaligus dalam Sekali Pandang (Foto: @wkerslake via Twitter )
zoom-in-whitePerbesar
Tak Mungkin Melihat 12 Titik Hitam Ini Sekaligus dalam Sekali Pandang (Foto: @wkerslake via Twitter )
ADVERTISEMENT
Ada 12 titik hitam pada gambar ilusi mata di bawah ini. Namun mata kita tidak bisa melihat semuanya sekaligus dalam sekali pandang.
ADVERTISEMENT
Titik-titik tersebut bukannya menghilang atau berpindah tempat. Mereka menunjukkan sebuah ilusi mata yang bernama Ninio’s extinction illusion atau Ilusi Ninio yang Punah.
Pop Science melansir bahwa Ninio’s extinction illusion adalah ilusi yang muncul di Hermann Grid atau Kisi-kisi Hermann, yang membuat mata kita melihat ilusi bola abu-abu pada tiap persimpangan di kisi-kisi.
Susana Martinez-Conde, ahli saraf di State University of New York’s Downstate Medical Center, mengatakan bahwa kita tidak benar-benar memahami bagaimana fenomena Hermann Grid terjadi. Hal ini menyulitkan kita untuk memahami modifikasi yang terjadi pada Hermann Grid, seperti halnya Ninio’s extinction illusion.
Sejauh ini para peneliti memiliki teori bahwa titik bulat kelap-kelip pada gambar di atas terjadi karena kita memiliki neuron yang bertumpuk di pusat pandangan kita. Kurangnya sel di sekeliling pandangan membuat kita nyaris "buta" pada hal-hal yang cukup jauh dari pusat pandangan.
ADVERTISEMENT
Karena itu, otak kemudian "menebak" apa yang ada di luar pusat penglihatan kita berdasarkan area berwarna abu-abu di gambar yang terlihat mencolok. Hal itu membuat titik hitam terlihat nyata ketika kita melihatnya, namun bisa menghilang ketika kita memindahkan pusat pandangan kita.
Jadi ketika mata kita melihat sekilas keseluruhan Hermann Grid, titik-titik hitam bergerak masuk dan keluar dari jarak pandang kita, membuat mereka seakan berkelap-kelip.
Ilustrasi Mata (Foto: dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mata (Foto: dok.Thinkstock)
"Sistem penglihatan kita itu malas," kata Martinez-­Conde kepada Popular Science.
"Pola yang tampak teratur membuat otak tergoda untuk melakukan tebakan karena kita bisa melihat pada sebagian kecil (gambar) dan berpikir kita sudah melihat semuanya," imbuh dia.