Teleskop Luar Angkasa James Webb Akan Diluncurkan, Siap Ganti Hubble

4 September 2019 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teleskop luar angkasa James Webb. Foto: NASA/Chris Gunn
zoom-in-whitePerbesar
Teleskop luar angkasa James Webb. Foto: NASA/Chris Gunn
ADVERTISEMENT
Pengembangan Teleskop Luar Angkasa James Webb (James Webb Space Telescope/JWST), yang terdunda sejak tahun 1996, kini sepenuhnya telah selesai. Kini, JWST telah siap untuk diluncurkan dan dijadwalkan untuk meluncur pada Maret 2021.
ADVERTISEMENT
Observatorium ruang angkasa yang sedang dibangun di fasilitas perusahaan teknologi kedirgantaraan, Northrop Grumman, di California, Amerika Serikat, telah berhasil menghubungkan kedua bagian JWST, yang terdiri dari teleskop dan pesawat luar angkasa.
"Perakitan teleskop dan instrumen ilmiah yang terdiri dari sunshield (pelindung sinar Matahari) dan pesawat luar angkasa menjadi satu observatorium, merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi seluruh tim JWST. Sejarah kini telah mencatat upaya ribuan individu yang telah berdedikasi lebih dari 20 tahun di NASA, Badan Antariksa Eropa, Badan Antariksa Kanada, Northrop Grumman, dan mitra Industri serta akademisi lainnya," ujar Bill Ochs, Manager proyek Webb dari Nasa Goddard Space Flight Center.
Teleskop luar angkasa Hubble. Foto: pixabay/Andrew-Art
JWST adalah penerus Hubble Space Telescope yang telah lama ditunggu-tunggu. Peluncurannya telah ditunda beberapa kali karena alasan anggaran dan kendala teknis.
ADVERTISEMENT
Hubble, yang diluncurkan pada 1990, telah kehabisan waktu. Misi terakhirnya adalah pada tahun 2009. Sejak saat itu ia telah kehilangan tiga dari enam giroskopnya. Sementara JWST dijadwalkan akan mulai diluncurkan pada Maret 2021, dan tampaknya ini merupakan waktu yang tepat untuk menggantikan peran Hubble.
Cermin yang ada di dalam JWST atau Webb memiliki diameter 6,5 meter, jauh lebih besar dibandingkan dengan cermin Hubble yang hanya 2,4 meter.
Teleskop Webb pun nantinya akan digunakan untuk mengamati langit lewat gelombang yang lebih panjang hingga pertengahan inframerah. Berbeda dengan kemampuan Hubble, yang berkisar dari ultraviolet hingga mendekati Inframerah, Webb dapat mencapai jarak yang lebih jauh untuk melihat objek pada pergeseran gelombang inframerah yang sangat tinggi.
Teleskop luar angkasa James Webb. Foto: NASA/Chris Gunn
Oleh sebabnya, untuk mencapai pengelihatan yang jauh, Webb perlu dijaga pada suhu operasi yang sangat dingin agar dapat mengamati panjang gelombang pertengahan-inframerah. Karena radiasi inframerah termal dapat mengganggu sinyal, maka dipasanglah pelindung matahari lima lapis kompleks sebagai pelindung Webb.
ADVERTISEMENT
"Tim teknik Webb telah mencapai langkah besar demi masa depan penelitian Bumi. Kita kini dapat melihat pandangan baru yang luar biasa dari alam semesta kita yang menakjubkan," ungkap Direktur Program Webb, Gregory Robinson, dari NASA.
Kini, observatorium sudah lebih canggih dari pada sebelumnya, sehingga penelitan tentang alam semesta diharapakan lebih akurat lewat Teleskop luar Angkasa James Webb.