Terlalu Banyak Nonton TV Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Kolon pada Pria

11 Maret 2018 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga di sekitar kawasan Setiabudi menonton bola bersama. (Foto: Billi Pasha)
zoom-in-whitePerbesar
Warga di sekitar kawasan Setiabudi menonton bola bersama. (Foto: Billi Pasha)
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari berbagai instansi di Inggris dan Prancis menemukan bahwa terlalu banyak menonton TV bagi laki-laki bisa meningkatkan kemungkinan terkena kanker kolon atau kanker usus besar.
ADVERTISEMENT
Laki-laki yang menonton TV selama empat jam sehari akan memiliki kemungkinan untuk menderita kanker kolon dalam waktu enam tahun.
Berita baiknya, hal ini bisa dicegah dengan mudah, yaitu dengan cara mengurangi waktu menonton TV dan mulai melakukan aktivitas fisik.
Kanker kolon memang memiliki hubungan dengan seberapa sering kita melakukan aktivitas fisik. Kurangnya melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terkena kanker kolon.
"Penelitian sebelumnya menemukan bahwa ketika menonton TV, orang akan melakukan hal lain seperti merokok, minum alkohol, dan memakan camilan, dan kita tahu hal tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker kolon," kata dr. Neil Murphy dari International Agency for Research on Cancer di Prancis, ketua dari studi ini, dilansir Medical News Today.
Menonton tv (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Menonton tv (Foto: Pixabay)
"Aktivitas fisik yang rendah juga berhubungan dengan kenaikan berat badan dan lemak tubuh yang lebih banyak," tambahnya. "Kelebihan lemak dalam tubuh dapat mempengaruhi kadar hormon dan zat kimia lain dalam darah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan sel dan meningkatkan risiko kanker kolon."
ADVERTISEMENT
Dr. Murphy dan koleganya melakukan penelitian dengan menganalisis data dari UK Biobank, basis data yang menyimpan data kesehatan dari 500 ribu perempuan dan laki-laki yang tinggal di Inggris.
Mereka mengumpulkan data berapa jam yang mereka habiskan untuk melakukan aktivitas seperti menonton TV dan main komputer setiap harinya.
Penelitian tersebut juga memonitor berapa banyak dari mereka yang kurang melakukan aktivitas fisik yang kemudian memiliki kanker kolon dalam enam tahun. Sebanyak 2.391 kasus kanker kolon teridentifikasi.
Ilustrasi menonton TV (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menonton TV (Foto: Thinkstock)
Dibandingkan dengan laki-laki yang menonton TV satu jam sehari, mereka yang menonton TV selama empat jam sehari memiliki risiko kanker kolon 35 persen lebih tinggi.
Anehnya, hal tersebut tidak terjadi pada perempuan dan tidak terjadi pada mereka yang sering bermain komputer.
ADVERTISEMENT
Menurut Prof. Linda Bauld, Ahli Pencegahan Kanker dari Cancer Research UK, menonton TV membuat kita makan lebih banyak karena iklan makanan yang tayang di TV, sehingga orang yang sering nonton TV menjadi lebih mudah gemuk.
Sementara itu, Bauld belum yakin mengapa hal ini terjadi hanya pada laki-laki. Bauld menduga hal ini karena laki-laki makan, merokok, dan minum lebih banyak daripada perempuan ketika menonton TV.
Karena itu, untuk mengurangi risiko kanker kolon, sebaiknya mulailah berolahraga dan mengurangi waktu menonton TV. Olahraga dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker kolon hingga 23 persen.
Hasil penelitian ini sendiri telah dipublikasikan di Birtish Journal of Cancer.