Ternyata, Kambing Lebih Suka Orang yang Ceria dan Tersenyum

11 Agustus 2019 9:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kambing. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kambing. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebuah studi terbaru membuktikan bahwa kambing dapat membedakan ekspresi wajah pada manusia. Lebih dari itu, kambing ternyata lebih cenderung memilih berinteraksi dengan orang-orang yang tampak bahagia dan tersenyum.
ADVERTISEMENT
Bagi orang-orang yang gemar memelihara dan merawat kambing, pernyataan studi tersebut kemungkinan bukanlah kejutan besar. Secara insting, pada umumnya hewan ternak lebih memilih mendekat kepada manusia yang bersikap ramah.
Hasil studi tersebut merupakan bukti ilmiah pertama yang menjelaskan bagaimana kambing dapat membaca ekspresi emosi manusia. Ini menunjukkan bahwa bukan hanya hewan pendamping, seperti kuda dan anjing yang dapat membaca wajah kita.
"Studi ini memiliki implikasi penting tentang bagaimana cara kita berinteraksi dengan ternak dan spesies lain, karena kemampuan hewan untuk memahami emosi manusia mungkin tersebar luas dan tidak hanya terbatas pada hewan peliharaan," ungkap Alan McElligott, penulis senior dari University of Roehampton, yang melaksanakan penelitiannya di Queen Mary University, London, Inggris.
Ilustrasi kambing. Foto: Zabur Karuru/Antara foto
Penelitan ini pun dibangun berdasarkan hasil kajian sebelumnya yang menyatakan bahwa kambing dapat bersikap "penuh cinta dan pintar" seperti anjing.
ADVERTISEMENT
Dalam proses studi, McElligott dan rekan-rekannya menunjukkan sepasang gambar wajah manusia dalam skala abu-abu atau tidak kentara kepada 20 kambing dari tempat pengembangbiakan Buttercups Sanctuary, untuk menguji bagaimana perseptif kambing yang sebenarnya. Kedua gambar dari wajah orang yang sama, yang belum pernah dipertemukan dengan kambing-kambing tersebut, satu menunjukkan ekspresi positif dan bahagia, dan lainnya memperlihatkan wajah berkesan negatif seperti sedang marah.
Hasilnya, kambing-kambing pun lebih memilih untuk berinteraksi dengan gambar wajah bahagia, menatap cukup lama, dan bahkan menjulurkan wajah agar moncong dapat mengendus gambar.
"Kami sudah tahu bahwa kambing sangat selaras dengan bahasa tubuh manusia, tetapi kami tidak tahu bagaimana mereka bereaksi terhadap ekspresi emosi manusia yang berbeda, seperti kemarahan dan kebahagiaan," tutur penulis studi, Christian Nawroth.
ADVERTISEMENT
"Di sini, kami memperlihatkan untuk pertama kalinya bahwa kambing tidak hanya dapat membedakan antara ekspresi pada manusia, tetapi mereka juga lebih suka berinteraksi dengan ekspresi yang bahagia."
Ilustrasi kambing. Foto: Shutterstock
Yang menarik dari penelitian ini, preferensi kambing untuk memilih wajah manusia yang terlihat bahagia, rupanya semakin meningkat ketika gambarnya diletakkan di sisi kanan area tes. Menurut hipotesis para peneliti, hal ini menjelaskan bahwa kambing menggunakan belahan otak kiri mereka untuk memproses emosi positif.
"Hingga saat ini, tidak ada bukti bahwa hewan seperti kambing mampu membaca ekspresi wajah manusia. Maka hasil studi kami membuka jalan baru untuk memahami kehidupan emosional semua hewan domestik," imbuh Natalia Albuquerque, anggota peneliti dari University of Sao Paulo, Brasil.
ADVERTISEMENT