Ternyata Petir Punya Aroma Khas, seperti Apa?

22 Juli 2018 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Petir (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Petir (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kehadiran petir sering kita lihat dan dengar, namun bagaimana dengan aromanya? Walau terdengar aneh, namun petir ternyata punya aroma khas, dan kita kemungkinan besar pernah menghirupnya, menurut laporan Washington Post.
ADVERTISEMENT
Ketika petir menyambar, udara bisa mencapai temperatur tinggi sekitar 30 ribu derajat Celcius. Selain kilatan cahaya, biasanya petir juga menyebabkan terjadinya guntur, yang diakibatkan adanya pembesaran tiba-tiba dari udara.
Kejadian ini ternyata menyebabkan adanya perubahan kimia pada skala molekul yang mengubah atmosfer pada tingkat lokal dan juga meninggalkan sebuah aroma khas.
Asal aroma
Dijelaskan bahwa udara memiliki kandungan sekitar 78 persen nitrogen dan sekitar 20 persen oksigen. Biasanya dua zat tersebut tidak dapat eksis dalam bentuk unsur senyawa di atmosfer.
Dua senyawa tersebut akan menjadi pasangan sebagai N2 atau O2 di atmosfer. Dan ketika petir membuat udara menjadi panas, ikatan di antara senyawa tersebut menjadi terbelah sehingga masing-masing atom nitrogen atau oksigen bisa bergerak bebas.
Petir di langit Jakarta (Foto: Muhammad Adimaja/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Petir di langit Jakarta (Foto: Muhammad Adimaja/Antara)
Kebanyakan atom akan kembali berpasangan begitu udara mendingin. Namun ada beberapa yang melakukan perubahan sususan.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa atom O yang bergabung dengan O2, dan memproduksi O3 atau kita kenal dengan ozon. Biasanya jumlahnya hanya sedikit dan mereka memiliki aroma khas. Baru itulah yang kemudian sangat mudah dicium saat petir menyambar.
Dilansir Science Alert, ada beberapa saksi yang merasa pernah mencium aroma khas petir tersebut. Ryan Long, pria berusia 20 tahun asal AS, mengaku bahwa dirinya pernah mencium langsung saat sedang berada di Alabama, AS. "Baunya seperti ada sesuatu anorganik terbakar, seperti kabel atau plastik terbakar," ujarnya.
Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa aroma tersebut mirip dengan bau klorin, bahan pembersih, atau percikan api listrik. Bahkan ada kemungkinan kita sendiri pernah menghirup aroma khas petir yang berasal dari ozon tersebut, misalnya aroma khas saat hujan akan turun.
ADVERTISEMENT
Bau ini juga bisa muncul meski tidak ada petir yang terlihat atau terdengar. Hal ini karena di sekitar awan hujan banyak senyawa ozon tersebut yang tersebar.