Ternyata Tupai Bisa Tahan Makan Pedas

15 Juli 2018 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tupai (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Tupai (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, peneliti menemukan ternyata tupai China bisa tahan memakan tumbuhan yang memiliki rasa pedas.
ADVERTISEMENT
Kemampuan tupai China ini tidak sengaja ditemukan oleh para peneliti ketika mereka melihat tupai yang sedang berkeliaran dan memakan cabai. Kemampuan tupai dalam mentoleransi rasa pedas ini tentu sangat unik karena kebanyakan mamalia tidak mau memakan makanan pedas, mengingat pedas dapat menimbulkan rasa sakit.
Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Ren Lai dari Kunming Institute of Zoology, Chinese Academy of Sciences, dilakukan dan bekerja sama dengan peneliti dari Zhejiang University untuk mengetahui bagaimana tupai bisa menahan rasa pedas.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di PLOS Biology tersebut, diketahui kalau tupai memiliki tingkat TRPV1 yang sama dengan tikus, namun keduanya memiliki respons yang berbeda. TRPV1 pada tupai ternyata lebih tidak responsif pada capsaicinoid dibandingkan dengan tikus.
ADVERTISEMENT
Kandungan capsaicinoid yang ditemukan pada cabai merupakan kandungan kimia yang membuat cabai memiliki rasa pedas. Rasa pedas ini merupakan bentuk pertahanan tumbuhan dari hewan yang ingin memakannya. Rasa pedas mengaktifkan reseptor TRPV1 yang akhirnya menimbulkan rasa nyeri dan panas.
Cabai (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Cabai (Foto: thinkstock)
Bukan hanya bisa memakan cabai, cabai juga menjadi sumber makanan penting bagi tupai. Kemampuan ini juga menyebabkan adanya mutasi TRPV1 pada populasi tupai China. Kemampuan memakan cabai ini juga merupakan bentuk adaptasi agar tupai memiliki pilihan makanan yang lebih banyak dan meningkatkan kemampuan mereka untuk bertahan hidup.
Riset ini memberi gambaran bagaimana tupai China memiliki tingkat toleransi terhadap rasa pedas, yang dalam hal ini sama seperti manusia walaupun tingkat toleransi terhadap pedas tersebut tidak sama satu sama lain.
ADVERTISEMENT