Tips Jaga Kesegaran Napas dan Mulut setelah Santap Hidangan Lebaran

15 Juni 2018 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menyikat gigi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyikat gigi (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bersantap hidangan Lebaran merupakan salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu setelah menunaikan ibadah Sholat Ied.
ADVERTISEMENT
Namun setelah bersantap Lebaran, janganlah kita lupa untuk tetap memperhatikan kebersihan dan kesegaran gigi serta mulut. Apalagi saat Lebaran, kita biasanya harus bersilaturahmi dengan tetangga, teman, dan keluarga. Karena itu, penting bagi kita untuk menjaga agar mulut kita tidak bau setelah bersantap makanan Lebaran.
Lalu, bagaimana caranya menjaga agar napas kita tetap segar dan mulut kita tetap sehat selama Lebaran?
“Cara jaga kesehatan gigi saat Lebaran sebenarnya tidak jauh beda dengan sehari-hari,” kata drg. Bianda Taris Iskandar, dokter gigi di OMY Dental Care, Kota Bogor, Selasa (12/6). “Hanya saja saat Lebaran, seringkali karena kita capek setelah silaturahmi, sehingga kita lalai untuk menjaga kebersihan mulut kita. Padahal kita pasti banyak mengkonsumsi makanan.”
Sikat gigi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sikat gigi (Foto: Thinkstock)
Selain menyikat gigi dua kali sehari, Taris menyarankan agar kita menyikat gigi setelah selesai makan besar.
ADVERTISEMENT
“Sikat gigi setelah makan harus dilakukan minimal 30 menit setelah makan untuk menunggu selesainya proses remineralisasi (penumpukan kembali mineral gigi),” kata Taris.
Tidak jarang, makanan menyangkut di gigi setelah makan, apalagi makanan Lebaran banyak mengandung daging, seperti rendang dan opor ayam. Karena itu, Taris mengatakan, penting untuk melakukan flossing dengan menggunakan benang gigi setelah sikat gigi. Ia menyarankan agar kita menghindari penggunaan tusuk gigi saat mengambil makanan yang menyelip di gigi.
“Usahakan hindari penggunaan tusuk gigi karena ukurannya besar, dikhawatirkan akan menyebabkan penurunan gusi. Tusuk gigi juga tidak bisa mencapai sela-sela gigi yang sempit, sementara dental floss bisa.”
com-flossing (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-flossing (Foto: Thinkstock)
Untuk menjaga agar napas segar lebih lama, maka kita bisa juga menggunakan obat kumur. Hanya, Taris memperingatkan, janganlah menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol karena malah akan membuat mulut semakin kering.
ADVERTISEMENT
Setelah semua ritual untuk untuk membersihkan gigi dan mulut itu selesai dilakukan, lalu apa tandanya kalau gigi kita sudah bersih?
“Tandanya adalah seluruh permukaan gigi kita terasa kesat. Ini berarti plak dari seluruh permukaan gigi sudah berhasil dibersihkan.”
Selain rutin membersihkan gigi dan mulut, Taris menganjurkan agar kita sebaiknya mengurangi konsumsi teh, kopi, dan rokok untuk mencegah staining (pewarnaan pada gigi). Nah tips-tips ini perlulah kita jalankan agar gigi kita selalu tampak bersih dan membuat kita semakin percaya diri saat bersilaturahmi.