news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Troxler Effect, Ilusi Mata yang Bikin Gambar Tiba-Tiba Menghilang

11 April 2018 20:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Troxler effect. (Foto: NightBreeze13 via Reddit)
zoom-in-whitePerbesar
Troxler effect. (Foto: NightBreeze13 via Reddit)
ADVERTISEMENT
Sebuah gambar yang terdiri dari warna-warna seperti ungu, merah muda, kuning, dan oranye menjadi perbincangan di forum Reddit. Bukan karena gambarnya, melainkan karena ‘keajaibannya’.
ADVERTISEMENT
Penasaran dengan seberapa ajaibnya gambar tersebut?
Untuk mengetahuinya, kamu cukup memandangi gambar di bawah ini selama sekitar 10 hingga 20 detik. Fokuskan pandangan kamu pada titik di hitam pada gambar.
Gambar yang Bikin Troxler Effect (Foto: Reddit/NightBreeze13)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar yang Bikin Troxler Effect (Foto: Reddit/NightBreeze13)
Sudah dilakukan? Apakah kamu merasakan ada yang ganjil dengan gambar ini?
Ya, perlahan-lahan, gambar yang ada di sekitar titik hitam tersebut akan menghilang sehingga hanya menyisakan halaman kosong.
Apakah hal tersebut adalah sebuah keajaiban atau sekadar trik sulap? Tentu saja bukan.
Hal ini adalah sebuah ilusi visual yang disebut sebagai efek Troxler atau juga Troxler’s fading. Nama ini diambil dari nama ahli fisika dan filsuf asal Swiss yang hidup pada abad ke-19, Ignaz Paul Vital Troxler.
Patung  Ignaz Paul Troxler di Swiss (Foto: Andreas Faessler via Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Patung Ignaz Paul Troxler di Swiss (Foto: Andreas Faessler via Wikimedia Commons)
Pada tahun 1804, Troxler menemukan bahwa ketika ia memfokuskan matanya pada sebuah obyek, maka pemandangan di sekitarnya akan memudar.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami fenomena ini, maka kita terlebih dahulu harus memahami apa yang disebut dengan saccade. Saccade adalah gerakan kecil pada mata yang dilakukan tanpa sadar, bahkan ketika sedang memfokuskan pandangan pada suatu objek.
Gerakan kecil yang cepat ini memungkinkan retina dan semua sel peka cahaya pada mata, untuk memindai bidang visual dengan resolusi tertinggi.
Bila retina difokuskan pada satu titik kecil di bidang visual, seperti titik hitam pada gambar tersebut, sel-sel sensitif cahaya retina akan menjadi terbiasa dengan bidang visual yang tidak berubah sehingga sensitivitas pada stimulus lain pun berkurang. Stimulus tersebut lama-kelamaan akan menghilang dan yang akan terlihat kemudian hanyalah latar belakang dari gambar tersebut.
Dalam istilah neurosains, fenomena ini disebut sebagai ‘filling-in’. Karena fenomena filling-in ini juga, pandangan kita tidak terhalang oleh hidung meskipun hidung berada di antara kedua mata kita.
ADVERTISEMENT