Video Eksperimen: Merebus Telur dengan Kuning di Luar, Putih di Dalam

Eksperimen telur. (Foto: Nugraha Satia/kumparan)

Siapa yang tidak suka telur? Selain penghasil karbohidrat yang tinggi, telur juga banyak mengandung protein yang dapat menunjang kebutuhan nutrisi tubuh. Karena itulah telur menjadi salah satu jenis makanan yang wajib dikonsumsi.

Telur memiliki bentuk lonjong yang di dalamnya terdapat dua bagian yakni berwarna kuning dan putih. Biasanya bagian putih telur berada di luar dan kuning di dalam. Namun, pernahkah Anda membayangkan makan telur yang bagian kuningnya berada di luar dan putihnya di dalam?

Seperti yang dilakukan oleh seorang Profesor dari Kyoto Women's University. Ia berhasil menemukan cara unik memasak telur dengan mengubah kuning telur yang awalnya berada di bagian dalam menjadi di bagian luar. Video eksperimen soal telur ini juga banyak dicoba oleh warganet yang lain. Mereka mengunggah hasil eksperimen mereka, ada yang berhasil, ada pula yang gagal.

kumparan (kumparan.com) juga ikut mencoba melakukan eksperimen ini.

Bahan yang dibutuhkan: Telur, kain, karet, lakban, panci untuk merebus air, air dingin untuk merendam telur yang sudah direbus.

Setelah bahan siap, kulit telur dilapisi lakban untuk menjaga agar telur tidak pecah. Lalu, masukan telur yang sudah dibalut lakban tersebut ke dalam kain. Selanjutnya, putar-putarlah kain yang berisi telur itu sebanyak 30 sampai 50 kali.

Siapkan air mendidih untuk merebus telur yang sudah diputar-putar tersebut. Setelah direbus selama kurang lebih 8 menit, angkat telur kemudian rendam ke dalam air dingin.

Proses terakhir, kumparan kemudian melepaskan cangkang telur yang sudah direbus untuk membuktikan apakah eksperimen tersebut berhasil atau tidak. Hasilnya ternyata tidak berhasil karena telur tersebut seluruhnya menjadi berwarna kuning, baik itu di bagian dalam maupun di bagian luarnya.

Hasil ini berbeda dengan video eksperimen lainnya yang bisa membuat kuning telur ada di bagian luar dan putihnya di bagian dalam. Hal ini mungkin terjadi karena perbedaan dalam proses memutar telur. Saat memutar telur harus satu arah, sebab bila tidak maka telur akan tercampur.