Wanita Pemelihara 125 Kucing Dituduh Lakukan Kekerasan pada Hewan

10 Agustus 2018 19:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kucing-kucing yang dipelihara oleh  Laura Louise Prince. (Foto: Montgomery County Animal Services & Adoption Center)
zoom-in-whitePerbesar
Kucing-kucing yang dipelihara oleh Laura Louise Prince. (Foto: Montgomery County Animal Services & Adoption Center)
ADVERTISEMENT
Seorang wanita bernama Laura Louise Prince ditangkap atas tuduhan melakukan kekerasan pada hewan setelah dirinya diketahui memelihara 125 kucing dan tiga kelinci di dua rumahnya, di apartemen di Silver Spring dan rumah tapak di North Potomac. Kedua rumah wanita berusia 62 tahun itu terletak di negara bagian Maryland, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Saat dilakukan penggeledahan, petugas pengontrol hewan mengatakan ada bau amonia yang berbahaya di kedua rumah tersebut yang berasal dari kotoran dan urine. Selain itu, kedua rumah tersebut juga dipenuhi dengan kutu.
Gara-gara rumah yang dipenuhi kutu, tetangga Prince di North Potomac melarang anak-anaknya main di dekat rumah wanita. Kadang-kadang, wanita tua itu mencoba memindahkan kucingnya dari North Potomac ke apartemennya dengan cara diselundupkan dengan menggunakan tas.
Dilansir Washington Post, pada Juni 2018 ini pengendali hewan di Montgomery County menerima laporan adanya ‘kucing yang dalam bahaya’. Saat melakukan pengecekan, petugas merasa khawatir karena adanya bau amonia yang sangat kuat. Mereka juga khawatir terhadap kebersihan di dalam rumah tersebut.
Awalnya, mereka tidak berhasil masuk ke rumah Prince. Prince beralasan ia sedang berada di luar kota dan mengaku tinggal dengan delapan kucing.
ADVERTISEMENT
Namun ketika dilakukan pemeriksaan lanjutan pada bulan Juli, petugas menemukan 75 kucing dan seekor kelinci. Sementara itu, di apartemennya, petugas menemukan 50 ekor kucing dan dua ekor kelinci.
Menurut kepala pengendalian hewan Montgomery County, Thomas Koenig, Prince awalnya mengembangbiakkan kucing untuk dijual sampai akhirnya ia tidak bisa mengendalikan jumlah kucingnya.
Ia juga mengatakan kondisi rumah Prince berbahaya karena bau amonia yang dihasilkan oleh urine dan kotoran. Belum lagi masalah kutu yang akhirnya pindah ke rumah tetangganya yang lain.
Kucing-kucing ini kemudian dibawa ke tempat penampungan dan setelah mereka dinyatakan sehat, kucing-kucing tersebut bisa diadopsi.