Waspada Potensi Banjir dan Longsor di Sumatera-Jawa Seminggu ke Depan

10 Desember 2018 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara menerobos banjir yang menggenangi Jalan Lintas Timur Sumatera di Telanaipura, Jambi, Selasa (4/12/2018). (Foto: Antara/Wahdi Septiawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara menerobos banjir yang menggenangi Jalan Lintas Timur Sumatera di Telanaipura, Jambi, Selasa (4/12/2018). (Foto: Antara/Wahdi Septiawan)
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai potensi banjir dan longsor di Sumatera dan Jawa dalam seminggu ke depan, yakni antara tanggal 10 sampai 16 Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya BMKG telah memantau dan menganalisis curah hujan yang menunjukkan bahwa sejumlah daerah telah diguyur hujan selama beberapa hari terakhir yang menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, dan longsor.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo, menjelaskan dalam beberapa hari terakhir ini mulai tampak adanya aktivitas aliran massa udara dingin dari Asia (Monsun Dingin Asia) yang signifikan sehingga mempengaruhi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.
Di samping itu, seminggu ke depan juga diprediksi akan ada aliran massa udara basah yang menjalar dari barat Samudra Hindia menuju wilayah Indonesia bagian barat. Hal ini dikenal juga sebagai fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).
“Interaksi kedua fenomena tersebut dan ditambah dengan tingginya aktivitas gangguan tropis, berupa sirkulasi dan pertemuan angin, dapat menyebabkan dan meningkatkan potensi terjadinya hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang khususnya di Sumatera dan Jawa,” tutur Mulyono dalam keterangan Humas BMKG yang diterima kumparan, Senin (10/12)
Banjir di Kelurahan Rawaterate, Cakung, Jakarta Timur. (Foto: Twitter@BPBDJakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Kelurahan Rawaterate, Cakung, Jakarta Timur. (Foto: Twitter@BPBDJakarta)
Selain Sumatera dan Jawa, wilayah Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah serta dan Maluku juga berpotensi menerima hujan lebat pada periode ini. Secara rinci BMKG merilis daftar daerah yang berpotensi hujan lebat, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Selain memprediksi potensi hujan lebat, BMKG juga memprediksi adanya potensi gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter yang bisa terjadi di Perairan Utara Kep. Natuna, Perairan Barat Kep. Simeulue hingga Mentawai, Perairan Bengkulu–Enggano, Perairan Barat Lampung, dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga Lombok.
Mulyono mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca tersebut, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Petugas BNPB mengevakuasi warga akibat banjir di kawasan perumahan jalan Pura Demak, Denpasar, Sabtu (8/12/2018).  (Foto: ANTARA FOTO/Adhi Prayitno)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas BNPB mengevakuasi warga akibat banjir di kawasan perumahan jalan Pura Demak, Denpasar, Sabtu (8/12/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Adhi Prayitno)