Waspada Siklon Tropis Lili dan Cuaca Ekstrem di Indonesia Bagian Timur

9 Mei 2019 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siklon Tropis Lili. Foto: BMKG
zoom-in-whitePerbesar
Siklon Tropis Lili. Foto: BMKG
ADVERTISEMENT
Dalam tiga hari terakhir, bibit siklon tropis dengan kode 93S terpantau berada di perairan selatan Maluku. Dari hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada hari ini, Kamis 9 Mei 2019, bibit siklon tropis tersebut kini berada di sekitar perairan Laut Timor atau selatan perairan Laut Banda, tepatnya di koordinat di 8.9 °LS 128.7°BT .
ADVERTISEMENT
Pada hari ini sekitar jam 10.00 WIB, BMKG mencatat bibit siklon tersebut mengalami penguatan signifikan sehingga mereka menyatakan bibit siklon tropis tersebut sebagai Siklon Tropis Lili. Saat ini kecepatan angin maksimum di pusat siklon mencapai 64-74 kilometer per jam dengan tekanan minimum hingga 1000 hPa dengan arah gerak ke selatan-barat daya.
Siklon Tropis Lili. Foto: BMKG
Menurut BMKG, siklon tropis ini berpotensi menimbulkan ancaman cuaca ekstrem ini wilayah Indonesia Timur. Cuaca ekstrem yang dimaksud antara lain adalah hujan dengan intensitas sedang-lebat di wilayah Maluku bagian tenggara dan Nusa Tenggara Timur (NTT) bagian timur. Selain itu ada pula potensi angin kencang dengan kecepatan di atas 48 kilometer/jam di NTT, Maluku, dan Papua bagian selatan.
Di samping itu ada pula potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 1,25 sampai 2,5 meter di Laut Banda bagian utara, Perairan Kep. Kei - Aru, dan Laut Arafuru bagian timur. Sementara gelombang laut dengan ketinggian 2,5 sampai 4 meter berpeluang terjadi di Laut Banda bagian selatan. Adapun gelombang dengan ketinggian 4 sampai 6 meter berpeluang terjadi di Perairan Kep. Sermata - Leti - Kep. Babar - Tanimbar dan Laut Timor.
Siklon Tropis Lili. Foto: BMKG
“Adanya peningkatan tinggi gelombang akibat Siklon Tropis pada tanggal 08 - 11 Mei 2019 di Laut Banda bagian selatan, Perairan Kep. Sermata - Leti - Kep. Babar - Tanimbar, Laut Timor perlu diwaspadai karena transportasi laut di sekitar daerah terdampak siklon tropis diperkirakan akan terganggu,” kata BMKG dalam siaran pers tertulis yang diterima kumparan, Kamis (9/5)
ADVERTISEMENT
BMKG menyatakan akan terus memantau perkembangan Siklon Tropis Lili ini setiap saat melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta. Mereka mengimbau masyarakat untuk berhati-hati pada potensi hujan lebat yang timbul karena juga berpotensi menimbulkan dampak lain seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang.