5 Talenta Terbaik di NBA Draft 2019

21 Juni 2019 4:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prospek terbaik di NBA Draft 2019, Zion Williamson. Foto: ANDY LYONS / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Prospek terbaik di NBA Draft 2019, Zion Williamson. Foto: ANDY LYONS / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumat (21/6/2019) pukul 06:00 WIB menjadi waktu yang paling ditunggu oleh pencinta NBA. Ya, di waktu tersebut, NBA Draft 2019 akan berlangsung.
ADVERTISEMENT
Di acara ini, nasib 291 talenta basket yang tersebar dari universitas (college) Amerika Serikat dan liga basket lain di seluruh dunia akan ditentukan. Setidaknya, 60 dari 291 pebasket muda tersebut akan menjadi anggota dari tim NBA.
Tentu saja, dari sekian banyak talenta basket tersebut, ada beberapa nama yang dianggap sebagai calon bintang masa depan. Nah, kumparanSPORT telah mengumpulkan lima prospek yang masuk ke dalam kategori tersebut. Simak di bawah ini.
Zion Williamson
Boleh dibilang, hampir 50% sorotan di NBA Draft 2019 jatuh ke diri Zion Williamson. Pemain jebolan Duke University itu telah disebut-sebut akan menjadi superstar NBA, bahkan ketika usianya masih 12 tahun.
Tentu saja, ada alasan mengapa Williamson dinilai begitu tinggi. Pemain yang berposisi sebagai forward itu memiliki kemampuan fisik yang luar biasa. Tingginya mencapai 6,7 kaki (204 sentimeter). Kecepatan dan kekuatan tubuh Williamson bisa dibilang setara dengan pemain paling atletis di NBA saat ini, Giannis Antetokounmpo.
ADVERTISEMENT
Namun, yang lebih penting lagi, Williamson mampu memanfaatkan kemampuan fisiknya dengan sempurna. Skill-set nya komplit. Ia mampu bertahan, mendribel, melakukan rebound, dan mengkreasikan peluang dengan sama baiknya.
Kalau tak percaya, lihat saja statistiknya. Bersama Duke University, Williamson mampu mencatatkan rata-rata 22,6 poin, 8,9 rebound, 2,1 assist, 2,1 steal, dan 1,8 blok, semuanya per pertandingan.
Singkatnya, Williamson adalah pemain yang komplit. Tak mengherankan apabila ia diyakini akan menjadi pick pertama di NBA Draft 2019 ini.
Ja Morant
Talenta lainnya yang tak kalah menarik dari Williamson adalah Ja Morant. Pemain yang berasal dari Murray State University ini diprediksikan akan menjadi pick nomor dua di NBA Draft 2019.
ADVERTISEMENT
Morant adalah seorang point guard yang berkelas. Per laporan Kevin O’Connor dari The Ringer, Morant memiliki kemampuan playmaking sekaligus scoring yang memukau.
Sebuah hal yang tidak berlebihan, mengingat semasa membela Murray State, Morant mampu mencatatkan rata-rata 24,5 poin dan 10 assist per laga. Mencatatkan rata-rata double-double tentu adalah hal yang mengesankan.
Lebih dari itu, Morant juga atletis. Ia kerap kali dibandingkan dengan guard-guard eksplosif di NBA seperti John Wall dan Donovan Mitchell.
RJ Barrett
Rekan Williamson di Duke University ini berposisi di daerah wing (shooting guard/small forward). Keutamaan Barret adalah kemampuannya untuk mencetak angka.
Ya, Barret adalah skorer yang serbabisa. Ia mampu menciptakan poin sama baiknya dari tembakan perimeter atau daerah inside. Semua kemampuan mencetak angka itu disokong dengan kemampuan fisiknya.
ADVERTISEMENT
Tinggi Barret mencapai 6,7 kaki (204 sentimeter), dan jangkauan tangannya mencapai 6,10 kaki. Dari situ, tak mengherankan apabila Barret juga dinilai mampu melakukan rebound dan bertahan dengan mumpuni.
Coba tengok statistiknya. Barret mampu membukukan rata-rata 22,6 poin dan 7,6 rebound per pertandingan. Catatan rebound-nya itu terbilang impresif untuk pemain yang berposisi di luar paint area.
Darius Garland
Garland disebut-sebut akan menjadi pick keempat di NBA Draft 2019. Tak mengherankan, karena ia memiliki kemampuan untuk menciptakan poin dengan sangat baik.
Berposisi sebagai point guard, senjata utama Garland adalah pick-and-roll. Ia memiliki kecepatan sekaligus kemampuan dribel untuk melewati lawan setelah melakukan skema tersebut.
Garland juga efisien dari luar garis tiga angka. Persentase tembakan tiga angka suksesnya selama membela Vanderbilt University mencapai 47,8%.
ADVERTISEMENT
Salah satu kelemahan Garland adalah kemampuan fisiknya. Bertinggi 6,2 kaki (188 sentimeter), beratnya hanya berada di angka 80 kilogram. Namun, tentu saja, itu masih bisa ditingkatkan dengan mudah seiring waktu.
Bol Bol
Sejujurnya, Bol Bol tak masuk ke dalam 10 besar mock draft (prediksi draft) tahun 2019 ini. Namun, ia masuk ke dalam daftar ini karena kemampuannya yang luar biasa unik.
Bol merupakan pemain tertinggi di NBA Draft 2019. Tingginya mencapai 7,2 kaki (219 sentimeter), dan jangkauan tangannya mencapai 7,7 kaki (234 sentimeter). Tak mengherankan mengingat ia adalah anak dari Manute Bol, eks pemain tertinggi NBA.
Hebatnya, dengan tinggi seperti itu, kemampuan menembaknya luar biasa baik. Selama membela Oregon University, Bol mampu menorehkan rata-rata 21 poin per pertandingan, dengan persentase tembakan tiga angka sukses mencapai 52%.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berkat tingginya yang menjulang, Bol juga bisa menjadi mesin blok dan rebound yang luar biasa. Ia mencatatkan 9,8 rebound dan 2,7 blok per pertandingan.
Kendati begitu, tinggi badan Bol juga membawa pengaruh negatif. Per laporan ESPN, kakinya yang panjang dan pinggulnya yang tinggi membuat badannya sulit untuk seimbang. Kebugarannya juga dipertanyakan mengingat tulang kakinya sempat retak.
Mengambil Bol tentu akan menjadi perjudian yang sangat besar. Namun, jika sukses beradaptasi dengan NBA, Bol bisa menjadi aset yang luar biasa bagi tim yang merekrutnya.