Ahnaf Kamal Pasya Siap Sumbang Emas Lagi di ASEAN School Games 2019

25 Juni 2019 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perenang Ahnaf Kamal Pasya kembali menargetkan emas di ASEAN School Games 2019 lewat nomor andalan 50 m gaya dada. Foto: Karina N. Shabrina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perenang Ahnaf Kamal Pasya kembali menargetkan emas di ASEAN School Games 2019 lewat nomor andalan 50 m gaya dada. Foto: Karina N. Shabrina/kumparan
ADVERTISEMENT
Dari 37 medali emas, 34 perak, dan 31 perunggu yang didapat Indonesia di ASEAN School Games 2018, salah satunya jadi milik Ahnaf Kamal Pasya. Perenang asal Grobogan, Jawa Tengah, ini menyumbang satu emas lewat penampilannya di nomor 50 meter (m) gaya dada putra.
ADVERTISEMENT
Kini, edisi ke-11 pesta olahraga para pelajar se-Asia Tenggara ini bakal bergulir pada 17 hingga 25 Juli 2019 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebagai tuan rumah, Kamal --begitu Ahnaf Kamal Pasya akrab disapa-- tak ingin membuang percuma kesempatan menjejak podium tertinggi di hadapan publik sendiri.
Peluang terbesarnya masih di nomor yang sama yakni 50 m gaya dada. Selain itu, Kamal pun bertanding di tiga nomor lainnya yakni 50 m gaya kupu-kupu, 50 m gaya bebas, dan 100 m gaya dada.
"Latihan sudah ditingkatkan sedikit. (Waktu) coba diperkecil, semoga bisa tembus 28 detik," ucap Kamal yang punya catatan terbaik 29,38 detik di nomor 50 m gaya dada dari penampilannya di ASEAN School Games tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Menpora Imam Nahrawi melepas Tim PES Indonesia (Ricky, Rio, Lucky) jelang Kejuaraan Dunia PES 2019 di London, Selasa (25/6). Foto: Dok. Liga 1 PES
Selain mempertahankan emas musim lalu, Kamal juga berharap bisa mendapat hasil maksimal dalam debutnya di nomor 50 m gaya kupu-kupu.
"Peluang setelah 50 m dada (adalah) 50 m kupu-kupu dan 100 m dada. 50 m kupu-kupu baru pertama ikut. Tahun lalu saya ikut dua nomor, 50 m dada dan 100 m dada," tutur remaja kelahiran 18 Juni 2002 ini.
Soal persiapan jelang berlaga di Semarang, Kamal berujar hanya menjaga kebugaran tubuhnya agar tidak turun. Pasalnya, sebelum dan sesudah ASEAN School Games, Kamal mengikuti turnamen lain di Kamboja dan Thailand.
"Ya, semangat saja pokoknya. Latihan seperti biasa, ditingkatin dikit supaya daya tahan enggak kendur. Setelah ASEAN School Games ada Thailand Sport School Games, untuk SKO-SKO (sekolah khusus olahragawan, red). Sudah biasa, tidak keteteran. Sudah siapkan vitamin," jelas Kamal.
ADVERTISEMENT
Perenang asal Samarinda, Muhammad Echa, untuk kali pertamanya akan tampil di ASEAN School Games edisi ke-11 pada 2019 di Semarang. Foto: Karina N. Shabrina/kumparan
Selain Kamal, tim renang Indonesia juga diperkuat oleh Muhammad Echa. Atlet asal Samarinda ini bakal melakoni debutnya di ASEAN School Games 2019. Menghadapi ajang ini, Echa punya modal berupa emas Singapura Terbuka, April lalu, di nomor 50 m gaya punggung, 100 m gaya punggung, dan 200 m gaya punggung.
"Persiapannya seperti biasa, latihan setiap pagi jam 4 sudah harus di kolam. Selesai latihan jam 8. Tapi kalau persiapan ASEAN School Games ini latihan agak lebih berat. Setelah latihan pagi, siang tambahan, sore turun latihan lagi," ucap Echa.
Di ASEAN School Games, Echa akan turun di nomor 50 m gaya punggung. "Target saya emas dan bisa pecah rekor," tambah siswa kelas 10 SKO Ragunan ini.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, tim renang Indonesia menjadi juara umum cabang olahraga (cabor) akuatik ini usai merengkuh 15 emas. Selain renang, ASEAN School Games tahun ini juga mempertandingkan delapan cabor, yaitu atletik, bulu tangkis, basket, sepak takraw, tenis, tenis meja, voli, dan pencak silat. Total, ada 10 negara peserta yang ambil bagian.