Ahsan/Hendra Jadi Wakil Ketiga Indonesia di Semifinal

Semifinal Piala Thomas 2018: Ahsan dan Hendra (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Wakil Indonesia di babak semifinal turnamen Denmark Terbuka 2018 terus bertambah. Setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, giliran pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, merengkuh tiket usai mengalahkan pasangan China, Han Chengkai/Zhou Haodong.

Berlaga di Odense Sport Park, Jumat (19/10/2018) malam WIB, Ahsan/Hendra menang lewat straight game dengan skor 21-19 dan 25-23. Di semifinal nanti, Ahsan/Hendra tinggal menunggu pemenang antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).

Pertandingan di gim pertama langsung tersaji dengan tempo cepat. Ahsan/Hendra yang sempat unggul 3-1 bisa dikejar oleh Han Zhou menjadi 4-4. Tapi, Ahsan/Hendra tetap mampu menjaga ritme permainan untuk menutup interval pertama dengan keunggulan 11-10.

Interval kedua nyatanya masih berjalan ketat yang membuat Ahsan/Hendra kewalahan, bahkan tertinggal 14-16. Namun, berkat ketenangan dan kecerdikan menempatkan shuttlecock, Ahsan/Hendra bisa mengamankan gim pertama dengan kemenangan 21-19.

Gim kedua berjalan sama ketatnya seperti di gim pertama. Ahsan/Hendra yang sempat unggul 6-5 kemudian disamakan menjadi 8-8 oleh Han/Zhou. Kendati demikian, kesalahan sendiri yang dilakukan oleh Han/Zhou membuat Ahsan/Hendra menutup interval pertama dengan keunggulan 11-10.

Permainan lebih agresif diusung oleh Ahsan/Hendra di interval kedua untuk meminimalkan serangan dari pasangan China. Hasilnya cukup apik karena mereka bisa memancing Han/Zhou untuk melakukan kesalahan sendiri dan melebarkan skor menjadi 14-12.

Selebrasi Ahsan/Hendra usai menang atas Endo/Watanabe (Jepang) di babak pertama Jepang Terbuka 2018. (Foto: Dok: Humas PBSI)

Namun, Han/Zhou bisa membalikkan momentum menjadi milik mereka dengan menyamakan skor menjadi 14-14. Ahsan/Hendra kemudian dipaksa bermain lebih ketat lantaran skor terus imbang sampai 18-18 hingga 19-19.

Momen di poin-poin kritis menjadi masa yang sangat mendebarkan. Sempat mendapat game point 20-19, Han/Zhou memaksakan terjadinya deuce dengan 20-20. Skor sama kuat 21-21 lewat smes Zhou yang tak bisa dikembalikan Hendra.

Deuce masih berlanjut karena skor kembali sama 22-22, kemudian menjadi 23-23. Pengembalian Han yang menyangkut di net membuka harapan Indonesia untuk menang. Lantas, pengembalian keluar dari Zhou usai menahan smes Ahsan, memastikan Indonesia lolos ke semifinal dengan kemenangan 25-23.