news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Akhiri Musim 2017 dengan Buruk, Johanna Konta Bangkit di Brisbane 2018

2 Januari 2018 5:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Johanna Konta di WTA Wuhan Open 2017. (Foto: WANG ZHAO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Johanna Konta di WTA Wuhan Open 2017. (Foto: WANG ZHAO / AFP)
ADVERTISEMENT
Johanna Konta punya cara untuk memulai tahun 2018: memenangi pertandingan melawan Madison Keys di gelaran Brisbane International 2018.
ADVERTISEMENT
Tahun 2017 bukan tahun yang menggembirakan untuk petenis asal Inggris itu. Ia mengakhiri musim 2017 lebih dini karena tersandung cedera, berpisah dengan pelatihnya -Wim Fissette, dan tidak memenangi satu kompetisi pun sejak Agustus 2017. Singkat kata, ia datang ke Brisbane International dengan rentetan catatan buruk.
Pertandingan melawan Madison Keys yang digelar Senin (1/1) waktu setempat, tidak bisa dibilang mudah. Sebelum unggul di set kedua dan ketiga, Johanna kalah 4-6 di set pertama. Membalikkan keadaan, ia unggul 6-4 dan 6-3 di kedua set setelahnya.
Ini juga menjadi pertama bagi Johanna bersama pelatih barunya, Michael Joyce. Sebagai catatan, Michael Joyce merupakan pelatih Maria Sharapova sejak tahun 2004 sampai 2011. Di bawah kepelatihan Michael, Maria Sharapova memenangi dua gelar Grand Slam -US Open 2006 dan Australia Open 2008- serta merebut peringkat satu dunia.
ADVERTISEMENT
Tahun 2017, Michael juga melatih petenis asal Belarus, Victoria Azarenka, selama delapan bulan. Namun, kontrak ini mereka akhiri karena Victoria memutuskan untuk berkonsentrasi pada kehamilannya.
Johanna Konta di China Open 2017. (Foto: WANG ZHAO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Johanna Konta di China Open 2017. (Foto: WANG ZHAO / AFP)
“Ini adalah pertandingan pertama saya setelah menepi beberapa saat. Ini juga menjadi putaran pertama yang sulit, Madison memang petenis luar biasa. Permainannya brilian. Makanya, begitu mendapat kesempatan saya harus benar-benar memanfaatkannya,” jelas Johanna seperti dilansir The Guardian.
“Kalau boleh jujur, melakoni pertandingan seperti tadi benar-benar membuat saya merasa jauh lebih baik, terutama pertandingan dengan tiga set seperti itu, apalagi melawan petenis sepertinya (Madison Keys). Saya pikir setiap petenis akan menghadapi fase buruk seperti yang saya alami dalam karier mereka, berulang kali. Ini menjadi saat di mana segala sesuatunya berkebalikan dari apa yang kamu inginkan,” tutur Johanna.
ADVERTISEMENT
Brisbane International digelar sejak 31 Desember 2017 sampai 7 Januari 2018. Tahun lalu, nomor tunggal putri turnamen ini dimenangi oleh Karolina Pliskova, setelah berhasil mengalahkan petenis asal Prancis, Alize Cornet. Lantas, lewat capaian kemenangannya melawan Madison Keys ini, Johanna melaju ke babak selanjutnya dan akan berhadapan dengan petenis Australia, Ajla Tomljanovic, pada Selasa (2/1) waktu setempat.