Akurasi Smes Antarkan Anthony Ginting ke Perempat Final

8 November 2018 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Penampilan Anthony Sinisuka Ginting di Fuzhou China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
Perang sesama pemain tunggal putra Indonesia dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) langsung tersaji di babak kedua Fuzhou China Terbuka 2018, Kamis (8/11/2018). Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
ADVERTISEMENT
Di fase gugur 16 besar ini, Anthony mengalahkan Jonatan, yang meraih medali emas nomor perorangan di Asian Games 2018. Pertemuan itu sekaligus menghabiskan wakil sektor tunggal putra yang hanya diwakili dua nama tersebut.
Nah, kemenangan Anthony Ginting atas Jojo —begitu Jonatan disapa— merupakan buah mengubah tempo permainan di gim ketiga. Sementara di gim pertama dan kedua, permainan keduanya mentok.
Sering bertemu dan berlatih bersama di pemusatan latihan nasional Cipayung, dapat dipastikan kedua tunggal mengenal tipe permainan lawan. Statistik skor terlihat rapat alias angka sering imbang satu sama lain dan berlanjut hingga deuce.
Di menit-menit awal gim pertama, Anthony dan Jojo bahkan banyak melakukan kesalahan sendiri. Pada akhirnya, Anthony bisa unggul 22-20 memanfaatkan Jojo yang tidak banyak menyerang di gim pertama itu.
ADVERTISEMENT
"Di game pertama Jojo masih agak pasif mainnya, saya lebih inisiatif di permainan depan," kata Anthony Ginting dalam keterangan resminya di laman resmi PBSI, Kamis (8/11).
Lanjut gim kedua, permainan masih alot hingga deuce kembali tercipta. Kali ini, Jojo yang lebih siap hingga lebih dulu unggul 21-20. Diakhiri dengan pukulan Anthony yang keluar, Jojo bisa memaksa ke gim ketiga lewat keunggulan 22-20 di gim kedua.
Nah di gim ketiga alias set penentuan, Anthony tak mau berlama-lama tertahan di angka kembar seperti dua gim sebelumnya. Kali ini, giliran juara China Terbuka 2018 Super 1000 itu yang mendominasi dengan mengubah ritme bermain.
Meski sempat imbang 9-9, Anthony mampu menambah kekuatan smes hingga beberapa kali Jojo gagal menyambut datangnya shuttlecock yang tak hanya melesat kencang, tapi juga tajam dan akurat. Keunggulan pun dipertegas, mulai dari 12-10 hingga 20-10.
ADVERTISEMENT
Tunggal putra, Jonatan Christie, di Denmark Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
"Saya hampir tersusul lagi di game ketiga, tapi saya fokus setiap bola naik harus tingkatkan power dan akurasi smesnya. Saya juga sering mengubah tempo permainan," tutur Anthony.
Dan akhirnya, di match point kedua dengan skor 20-11, satu smes kencang Anthony memastikannya merebut tiket ke perempat final. "Ginting lebih agresif kali ini. Pada game terakhir, saya tidak bisa menahan permainannya yang agresif dan cepat," beber Jonatan mengakui keganasan Anthony di set penentuan.
Di delapan besar pada Jumat (9/11), Anthony Ginting akan bertemu andalan China, Shi Yuqi, yang kini berada di peringkat dua dunia. Terakhir, Anthony melawan Shi Yuqi di final nomor beregu bulu tangkis Asian Games 2018.
Anthony saat itu dielu-elukan seisi Istora Gelora Bung Karno karena jatuh-bangun melawan kram di paha kiri hingga akhirnya terpaksa mundur 21-14, 21-23, dan 20-21 karena cedera.
ADVERTISEMENT