Alex Rins Berpotensi Jadi Ancaman di MotoGP 2019

Alex Rins dan Tim Suzuki Ecstar di Tes MotoGP Sepang 2019 Foto: Mohd RASFAN/AFP

Alex Rins tidak kebagian sorotan ketika debut di MotoGP 2017 bersama Suzuki Ecstar. Pasalnya, ada sesama debutan baru, Johann Zarco, yang tampil ganas bersama Yamaha Tech 3 dan finis keenam di klasemen akhir dengan status 'Rookie of the Year'.

Rins? Silakan scroll daftar rider di klasemen MotoGP 2017 hingga menemukan namanya di peringkat 16. Ah, nama Rins memang sempat diberitakan di awal musim 2017 ketika mengalami kecelakaan di GP Austin dan retak pergelangan tangan kiri membuat Rins absen empat seri berikutnya, tapi memang setelahnya tidak ada kabar besar lain darinya.

Selanjutnya, Rins masih biasa-biasa saja di awal 2018. Bahkan, pada akhir paruh pertama musim, pebalap asal Spanyol ini punya catatan lima kali gagal menyelesaikan balapan.

Hingga akhirnya, Rins sukses membuat semua perhatian tertuju padanya berkat penampilan gemilang di akhir musim. Ya, enam kali finis Top 5 didapatnya hingga seri terakhir Grand Prix (GP) Valencia. Tiga di antaranya adalah podium.

Total, Rins menyegel lima podium sepanjang GP 2018 dan berhak mengamankan peringkat lima di klasemen akhir dengan 169 poin. Rins mengalahkan pebalap utama Suzuki, Andrea Iannone, yang finis ke-10.

Dovizioso (tengah), Rins (kostum biru), dan Pol meraih podium di GP Valencia 2018. Foto: REUTERS/Heino Kalis

Apa target Rins selanjutnya? "Tujuan utama (di 2019) tentu membuat motor yang kompetitif untuk menang. Kami terus menambah pengalaman, tapi saya rasa saat ini kami sudah siap untuk menang," ucap sang pebalap ambisius dalam video yang diunggah Youtube Suzuki Racing News bertepatan rilis tim Suzuki Ectsar, Minggu (3/2/2019).

"Tahun lalu adalah tahun yang hebat bagi Suzuki. Kami bisa mengembangkan motor. Saya sendiri merasa ada peningkatan bersama Suzuki. Saya juga sudah lebih matang bersama para pebalap top," imbuhnya.

Tiba di 2019 dan menyongsong musim baru MotoGP, Rins mampu menajamkan taji di kompetisi balap motor paling prestisius ini. Pada tes pramusim ketiga di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari lalu, Rins jadi pebalap dengan kecepatan paling konsisten di hari ketiga.

Mengutip dari data yang dilansir Motorsport, Rins memiliki catatan waktu rata-rata tercepat 1 menit 59,616 detik dari 20 lap. Mengerucut hanya 10 lap, Rins pun masih paling konsisten sebagai yang tercepat. Namun jika rata-ratanya hanya lima lap, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang tercepat.

Adapun, pada hari pertama Tes Sepang, Rabu (6/2), Rins finis kedua di belakang catatan Marc Marquez (Repsol Honda). Pada hari kedua, Rins konsisten di tempat kedua. Menutup tes di hari ketiga, Jumat (8/2), dia tercecer di posisi 12. Yang pasti, Alex Rins akan menjadi sorotan di begitu GP 2019 dibuka berbekal kecepatannya di Sepang.

Teranyar, Rins mengomentari keberhasilannya sebagai pebalap paling konsisten selama Tes Sepang. "Tak akan mudah untuk menang balapan, tapi saya rasa kami sudah punya (modal) untuk itu," kata Rins kepada Crash.

"Kami punya dasar yang bagus untuk motor. Saya percaya dengan proyek tim dan motor Suzuki, semua orang bekerja sangat keras," imbuh pebalap kelahiran 8 Desember 1995 ini.

Berikutnya, Rins bakal diuji dalam tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari mendatang. Menurutnya, masih ada beberapa komponen yang bisa dicoba.

"Kami harus terus bekerja di Qatar dan mencoba hal baru yang belum sempat diuji. Di Qatar, para teknisi harus bisa menganalisis data selama tiga (dari Sepang). Yang pasti kami lebih baik ketimbang tahun lalu. Di Qatar, kami harus memastikan bahwa performa Suzuki memang baik," tegasnya.