All England: Tontowi/Winny Terhenti di Tangan Unggulan Jepang

Tontowi Ahmad dan Winny Oktavina Kandow dari Indonesia beraksi saat pertandingan perempat final All England melawan Arisa Higashino dan Yuta Watanabe dari Jepang di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris. Foto: Reuters/Andrew Boyers

Kiprah Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow cuma sampai perempat final All England 2019. Pasangan yang baru pertama kali melakoni turnamen BWF Super 1.000 ini tersingkir seiring kekalahan dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).

Dalam pertandingan yang berlangsung di Court 2 Arena Birmingham, Jumat (8/3/2019) malam WIB, Tontowi/Winny takluk secara straight dengan skor 22-24 dan 19-21.

Bukan berarti Tontowi/Winny bermain buruk, meski kalah dalam dua gim. Lawan memang terlalu kuat mengingat Yuta Watanabe berstatus sebagai ganda campuran terbaik Jepang. Lagi pula, permainan Tontowi/Winny juga sudah merepotkan pasangan yang menempati peringkat ketiga dunia tersebut.

***

Tontowi/Winny tancap gas hingga unggul 3-0 di awal gim pertama. Di sisi lain, Yuta/Arisa memberikan perlawanan lewat permainan tempo tinggi. Keunggulan pasangan Indonesia berlangsung dari 4-2, 9-7, hingga 11-9 saat interval.

Setelah itu, keunggulan tak pernah lepas dari genggaman Tontowi/Winny. Mereka membukukan skor 14-11, 17-15, dan 19-17. Sempat terjadi reli panjang sebelum shuttlecock pasangan Jepang gagal menyeberang net. Game point untuk Indonesia.

Tontowi Ahmad dan Winny Oktavina Kandow dari Indonesia beraksi saat pertandingan perempat final All England melawan Arisa Higashino dan Yuta Watanabe dari Jepang di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris. Foto: Reuters/Andrew Boyers

Di momen krusial tersebut, Winny malah melakukan serangkaian kesalahan sehingga Yuta/Arisa mampu meraup tiga poin beruntun, menyamakan kedudukan, sekaligus memaksakan deuce.

Keunggulan akhirnya berpindah buat Jepang lewat skor 21-22 dan 22-23. Terakhir, pukulan Tontowi yang mentok di net berujung kemenangan untuk Yuta/Arisa di gim pertama.

Situasi di awal gim kedua pun serupa karena pasangan Jepang terlambat panas. Mereka tertinggal 0-3, 1-5, serta 5-7 sebelum menyamakan kedudukan lewat skor 9-9. Lalu, Yuta/Arisa mencuri dua angka berturut-turut demi menutup interval dengan keunggulan 11-9.

Moral Tontowi/Winny tak lantas runtuh. Pasangan yang baru dipasangkan sejak 2019 ini memberikan perlawanan, sementara duet Jepang berupaya mempertahankan momentum. Alhasil, kedua pasangan bergantian memimpin. Tontowi/Winny comeback dengan keunggulan 13-11, lalu Yuta Arisa meraih tiga angka beruntun demi berbalik unggul.

Tontowi Ahmad dan Winny Oktavina Kandow dari Indonesia beraksi saat pertandingan perempat final All England melawan Arisa Higashino dan Yuta Watanabe dari Jepang di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris. Foto: Reuters/Andrew Boyers

Skor kembali imbang lewat 16-16. Di sinilah mentalitas Yuta/Arisa sebagai unggulan terlihat. Mereka tancap gas di momen krusial dengan merebut tiga angka dan unggul 19-16.

Tontowi/Winny membalas dua kali, tetapi kegagalan Tontowi mengembalikan shuttlecock di depan net menghasilkan game point untuk Jepang. Di akhir gim, giliran Winny yang melakukan kesalahan dengan shuttlecock yang tersangkut di net. Yuta/Arisa pun menang 21-19 di gim kedua dan memastikan laju ke semifinal.