news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ambisi Besar Stefer Rahardian di ONE Champhionship

10 Mei 2018 2:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stefer Rahardian vs Muhammad Imran (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stefer Rahardian vs Muhammad Imran (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ajang Mixed Martial Arts (MMA) kembali hadir di Tanah Air. Akhir pekan ini, Sabtu (12/5/2018), para petarung ajang bela diri campuran terbesar se-Asia akan bentrok di ONE Champhionship: Grit and Glory.
ADVERTISEMENT
Pada ajang kali ini, Indonesia akan ambil bagian dengan mengirimkan dua wakilnya. Salah satunya, Stefer Rahardian. Petarung 26 tahun ini akan menantang petarung asal Pakistan, Himanshu Kaushik, dalam duel kelas jerami (strawreight).
Menyambut gelaran yang akan dihelat di Jakarta Convention Centre (JCC), Stefer tengah dibalut rasa percaya diri. Pasalnya, modal berharga didapatinya di laga terakhir menghadapi Muhammad Imran akhir Januari 2017 lalu. Ketika itu, Stefer berhasil meraih kemenangan usai bertarung tiga gim.
"Alhamdulillah dikasih kesempatan lagi bermain di Jakarta, pendukungnya luar biasa. Buat saya, untuk memperpanjang rekor ini sangat berarti di masa depan. Jadi, saya harus benar-bisa merebut kemenangan ini," kata Stefer usai melakoni sesi latihan di Jakarta Muay Thai, Kebayoran Baru, Rabu (9/5/2018).
Stefer saat ditemui di MMA Bali. (Foto: Billi Pasha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stefer saat ditemui di MMA Bali. (Foto: Billi Pasha/kumparan)
Stefer melanjutkan, jelang pertarungannya nanti, ia telah menjalani pemusatan latihan di Bali MMA selama tiga bulan. Selama di Pulau Dewata, Stefer dilatih oleh pelatih-pelatih kelas dunia seperti Don Carlo Claw, Anthoni Leon, Joao Paulo, dan pelatih striking dari Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
Adapun menu-menu latihan yang difokuskan, ia melanjutkan, adalah latihan strenght & conditioning yang dilakukan selama seminggu sebanyak dua hingga tiga kali. Selain ini, latihan tambahan yang dilakukannya adalah spin dan lari dalam rentan seminggu sebanyak empat kali.
Dengan latihan yang terbilang cukup lama, Stefer optimistis bisa meraih kemenangan. Akan tetapi, ia masih menyimpan rapat menyoal strategi apa yang akan ditampilkannya melawan Kaushik.
"Kita lihat tanggal 12 Mei nanti, tapi yang jelas buat saya lawan saya striking-nya bagus. Jadi, saya tidak boleh underestimate, tetap harus waspada, fokus, menjalankan game plan apa yang pelatih bilang, dan apa yang sudah diterapkan pelatih selama masa training camp," tutur ia menutup.