'Andil' Safety Car dalam Kemenangan Ricciardo di GP China

15 April 2018 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ricciardo juarai GP China 2018. (Foto: GREG BAKER / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ricciardo juarai GP China 2018. (Foto: GREG BAKER / AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak ada nama Lewis Hamilton, raja di podium Sirkuit Internasional Shanghai, maupun Sebastian Vettel, yang selalu menang di dua seri pembuka Grand Prix (GP) 2018, dalam seri ketiga di China.
ADVERTISEMENT
Melakoni balapan pada Minggu (15/4/2018) siang WIB, Daniel Ricciardo (Tim Red Bull) keluar sebagai pemenang. Pebalap asal Australia itu sendiri memulai balapan dari posisi enam dan mulai merangsek naik di lap-lap akhir dari 56 lap yang ada.
Hal itu tak dipungkiri ikut dipengaruhi oleh kehadiran safety car usai insiden antara sesama pebalap Toro Rosso, Pierre Gasly dan Brendon Hartley, di lap 31. Red Bull pun lantas memanfaatkan momen itu dengan memanggil kedua pebalapnya: Ricciardo dan Max Verstappen untuk masuk ke pit.
Tak ayal, ketika prosedur keamanan usai dan balapan kembali normal sejak lap 36, Ricciardo bisa memulai kembali persaingan di lintasan balap dengan kondisi ban yang masih maksimal. Ricciardo pun memberikan pujian kepada timnya berkat strategi double stack Red Bull.
ADVERTISEMENT
"Keadaan cukup kacau, saya mendengar (kabar) safety car masuk saat sedang melaju di tikungan 14. Kemudian, saya diberitahu untuk masuk ke pit. Itu terjadi sangat cepat dan begitu menentukan," ucap Ricciardo dilansir Crash, Minggu (15/4/2018).
"(Dengan masuk pit, red) orang-orang di tim telah memilih langkah kemenangan. Jadi, terima kasih banyak kepada semua orang di Red Bull," imbuhnya.
Ricciardo rayakan kemenangan di GP China. (Foto: Johannes EISELE / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ricciardo rayakan kemenangan di GP China. (Foto: Johannes EISELE / AFP)
Tak berhenti hanya memberikan komentar positif kepada timnya, Ricciardo pun mengaku telah menampilkan balapan yang hebat. Terakhir meraih kemenangan di GP Azerbaijan Juni tahun lalu, kemenangan di seri ketiga siang ini tentu menjadi kemenangan yang spesial bagi Ricciardo.
"Saya telah memenangi balapan yang seru dan tidak terduga. 24 jam sebelumnya, saya bahkan masih membayangkan akan mulai balapan dari grid terakhir. Semua ini juga berkat kerja keras para menanik," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain Hamilton dan Vettel, Ricciardo sendiri mengalahkan nama-nama andalan seperti Valtteri Bottas dan juga Kimi Raikkonen. Lagi-lagi, kata Ricciardo, semua itu berkat strategi jitu tim kebanggaannya.
"Ada kalanya Anda harus punya strategi dan saya menikmati itu. Tentunya, ban soft yang saya pakai lebih menguntungkan. Jadi, saya bisa mendapat banyak kesempatan (untuk menyalip)," pungkasnya.