Andy Murray Mundur dari Australia Terbuka 2018

4 Januari 2018 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Murray belum bisa melihat titik terang. (Foto: Toby Melville/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Murray belum bisa melihat titik terang. (Foto: Toby Melville/REUTERS)
ADVERTISEMENT
Para penggemar tenis kembali mendengar kabar buruk dari Andy Murray. Setelah mengundurkan diri dua hari sebelum turnamen Brisbane International digelar, petenis asal Inggris itu kini ikut mundur dari Australia Terbuka 2018.
ADVERTISEMENT
Masih soal cedera pinggulnya, Murray terpaksa absen dalam turnamen Grand Slam pembuka di awal tahun ini karena belum bisa memulihkan diri. Sesuai rencana, Australia Terbuka sendiri akan dihelat pada 15 Januari mendatang.
Batal berlaga di Australia Terbuka, Murray pun memperpanjang rapor merahnya dengan absen di turnamen bergengsi sejak Wimbledon musim lalu. Memastikan diri absen di Australia, petenis yang kini tercecer di peringkat 16 itu pun langsung terbang kembali dari Negeri Kangguru ke London.
“Sungguh disayangkan, saya tidak bisa bermain di Melbourne tahun ini (2018) karena saya belum siap untuk bertanding,” ungkap Murray, seperti dilansir dari BBC, Kamis (4/1/2018).
“Saya mengapresiasi semua pesan dukungan dan sangat berharap bisa secepatnya kembali bermain,” sambung petenis berusia 30 tahun itu.
Andy Murray menyeka peluh. (Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Andy Murray menyeka peluh. (Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters)
Murray yang sempat menjadi petenis nomor satu itu pun terakhir kali bertanding di Wimbledon pada Juli 2017. Kala itu, Murray kalah dari rival asal Amerika Serikat, Sam Querrey, di babak perempatfinal.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Murray batal menjadikan Amerika Serikat Terbuka pada Agustus 2017 sebagai panggung kembalinya. Petenis kelahiran Skotlandia itu sempat bertanding di laga ekshibisi melawan Roger Federer pada November, dan berujung kekalahan 3-6, 6-3, dan 6-10. Murray pun teranyar membatalkan agenda pertandingan ekshibisi di Dubai pekan lalu.
Sementara direktur turnamen Australia Terbuka, Craig Tiley, mengaku sangat paham jika Murray pada akhirnya memutuskan untuk mundur dan berujar akan menghormati keputusan peraih gelar tiga Grand Slam itu.
“Kami sadar Andy telah melewati momen yang begitu sulit dengan cedera pinggulnya. Ia pun sejatinya telah melakukan persiapan yang maksimal untuk tampil di Australia,” ucap Craig.
"Secara pribadi, saya tahu Andy begitu mencintai tenis dan akan melakukan segalanya agar bisa bermain. Ini (batal tampil) adalah keputusan yang sangat sulit bagi Andy, dan kami sangat menghormati itu,” tutupnya.
ADVERTISEMENT