Ange Postecoglou Mundur Usai Bawa Australia ke Piala Dunia

Pelatih Timnas Australia, Ange Postecoglou. (Foto: AFP/Kirill Kurdyavtsev)

Biasanya, seseorang akan mundur dari jabatannya apabila dirinya mengalami sebuah kegagalan, apa pun bentuknya. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan Ange Postecoglou.

Posteceglou pada pekan lalu berhasil mengantarkan Tim Nasional Australia lolos ke Piala Dunia untuk kali kelima. Keberhasilan itu diraih setelah Socceroos menang 3-1 secara agregat atas Honduras. Australia pun menjadi wakil Asia kelima di Rusia tahun depan.

Namun, menyusul keberhasilan itu, Postecoglou justru mengundurkan diri.

"Setelah melalui pertimbangan dalam-dalam, saya memutuskan bahwa perjalanan saya dengan Socceroos telah berakhir," ucapnya pada konferensi pers di Sydney Cricket Ground seperti dikutip dari Reuters.

"Seperti yang sudah sering saya katakan, ini adalah privilese terbesar dalam hidup saya meskipun akhirnya barangkali tidak sesuai perkiraan awal. Akan tetapi, di saat yang bersamaan, saya tahu bahwa ini adalah keputusan tepat yang diambil di waktu yang tepat," lanjutnya.

Postecoglou, pada 2014 lalu, sudah memimpin Australia di Piala Dunia. Namun, ketika itu mereka menelan tiga kekalahan dari Belanda, Cile, dan Spanyol di fase grup. Mereka pun mengakhiri turnamen sebagai juru kunci tanpa menggamit satu poin pun.

Akan tetapi, setahun berikutnya Postecoglou mampu membalikkan peruntungan Socceroos. Dalam perhelatan Piala Asia yang diselenggarakan di rumah sendiri, Australia berhasil keluar sebagai juara. Itu adalah keberhasilan pertama mereka sejak bergabung ke AFC pada 2006.

Australia ke Piala Dunia (Foto: LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP)

Sayangnya, kursi Postecoglou mulai goyah setelah dirinya dipastikan gagal membawa Australia lolos otomatis ke Piala Dunia 2018. Sebelum menghadapi Honduras, mereka terlebih dahulu harus melewati adangan Suriah. Sejak itu, masa depannya mulai dispekulasikan dan kabar dirinya bakal mundur usai laga kontra Honduras, apa pun hasilnya, mulai merebak. Ternyata, hal itu benar adanya.

Tanpa Postecoglou, tugas Australia di Rusia tahun depan pun takkan mudah. Presiden Federasi Sepak Bola Australia (FFA), David Gallop, pun tahu itu. Maka dari itu, Gallop pun berjanji akan mencari sosok yang tepat untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Postecoglou.

"Yang jelas, semua peninggalan Ange, mulai dari soal latihan, soal sports science, soal persiapan para pemain, akan selalu ada. Standar ini takkan berubah," tegas Gallop.