Angkat Besi Belum Bisa Tambah Medali

22 Agustus 2018 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lifter Indonesia, Deni, menjalani pertandingan angkat besi nomor 69 kg. (Foto: Helmi Afandi/Antara/INASGOC)
zoom-in-whitePerbesar
Lifter Indonesia, Deni, menjalani pertandingan angkat besi nomor 69 kg. (Foto: Helmi Afandi/Antara/INASGOC)
ADVERTISEMENT
Setelah kesuksesan Eko Yuli Irawan (emas) dan Surahmat (perunggu), cabang angkat besi belum bisa menambah sumbangan medali untuk Indonesia di Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
Bertempat di Hall A JIExpo Kemayoran, Rabu (22/8/2018), cabang ini kembali melangsungkan pertandingan untuk nomor 69 kg putra. Di nomor ini, ada Deni dan Triyatno yang menjadi andalan Tanah Air.
Setelah Deni mencatatkan total angkatan 318 kg (snatch 141 kg, clean and jerk 177 kg) di Grup B, giliran Triyatno beraksi di Grup A. Bertanding melawan para lifter kelas berat, termasuk atlet Korea Utara, Kim Myong-Hok, Triyatno sempat kesulitan. Apalagi Myong-hok memasang beban angkatan awal snatch di angka 150 kg serta clean and jerk di angka 180 kg.
Di angkatan snatch ini, justru Kim Myong-hok tampil melempem. Dia gagal dalam tiga percobaan angkatan dan harus tereliminasi. Ancaman justru datang dari rekan senegara Kim, yaitu Kang Chol-o, yang sukses menorehkan total angkatan snatch sebesar 151 kg. Triyatno sendiri hanya menorehkan total angkatan snatch sebesar 147 kg.
ADVERTISEMENT
Lifter Indonesia, Deni, menjalani pertandingan angkat besi nomor 69 kg. (Foto: Helmi Afandi/Antara/INASGOC)
zoom-in-whitePerbesar
Lifter Indonesia, Deni, menjalani pertandingan angkat besi nomor 69 kg. (Foto: Helmi Afandi/Antara/INASGOC)
Dalam angkatan clean and jerk, persaingan lebih ketat terjadi di antara para lifter. Saling tambah beban angkat dilakukan sehingga membuat persaingan tidak tertebak. Namun, jelang akhir laga, Chol-o muncul. Total angkatan sebesar 185 kg yang dia catatkan di angkatan kedua clean and jerk membawanya unggul.
Triyatno sudah berusaha, minimal untuk mengejar peringkat kedua. Namun, usaha mengangkat beban 186 kg di percobaan ketiga angkatan clean and jerk gagal membawanya pada kemenangan. Triyatno gagal mengulang prestasi perak di Olimpiade 2012.
Atas hasil di Grup A ini, Deni juga gagal menyumbangkan medali untuk Indonesia setelah hanya mencatatkan total angkatan 318 kg. Sementara itu, Triyatno mencatatkan total angkatan 329 kg dan duduk di peringkat empat klasemen akhir angkat besi nomor 69 kg putra.
ADVERTISEMENT