Antetokounmpo Hanya Perlu 21 Menit untuk Catatkan Double-double

10 Oktober 2019 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo. Foto: USA Today/Reuters/Jeff Hanisch
zoom-in-whitePerbesar
Bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo. Foto: USA Today/Reuters/Jeff Hanisch
ADVERTISEMENT
Bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, hanya tampil selama 21 menit di laga pramusim NBA melawan Utah Jazz, Kamis (10/10/2019). Memang, hanya sebentar. Namun, Antetokounmpo mampu menorehkan double-double dalam waktu yang sebentar itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ada alasan yang cukup masuk akal menyoal minimnya menit bermain Antetokounmpo di laga ini. Ketika NBA memasuki offseason, Antetokounmpo mesti membela negaranya, Yunani, di Piala Dunia Basket 2019.
Alhasil, energi Antetokounmpo tersita. Dari situ, pelatih Bucks, Mike Budenholzer, memutuskan untuk tidak terburu-buru menurunkan MVP NBA 2018/19 itu. Buktinya, selain menit bermain di laga versus Pelicans, Antetokounmpo absen di pertandingan pramusim perdana Bucks—melawan Chicago Bulls (8/10).
Namun, Antetokounmpo jelas sudah kembali ke level kebugaran tertinggi. Ia benar-benar mengobrak-abrik Jazz lewat pergerakannya yang luar biasa eksplosif. Beberapa kali pemain berjuluk The Greek Freak itu melakukan dunk yang penuh tenaga.
Tentu saja, catatan Antetokounmpo impresif. 22 poin plus 11 rebound berhasil ia kemas di pertandingan melawan Jazz itu. Double-double itu dilengkapi dengan torehan 4 assist.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Antetokounmpo berhasil mencatatkan persentase field goal sukses mencapai 57% setelah memasukkan delapan dari 14 tembakan yang ia buat. Ingat, semua ini ia lakukan hanya dalam 21 menit.
Berkat performa gemilang Antetokounmpo, Bucks menang dengan selisih 34 poin atas Jazz, 133-99.
Antetokounmpo pribadi cukup puas dengan penampilannya. Ia juga menegaskan bahwa menit bermainnya adalah urusan pelatihnya.
“Saya senang bermain dengan tangguh. Saya akan selalu mencoba memberikan apa yang saya mampu lakukan. Menit bermain saya merupakan wewenang Coach Bud,” kata Antetokounmpo seusai laga.
Budenholzer juga memberikan pujian kepada Antetokounmpo. Menurut eks pelatih Atlanta Hawks itu, Antetokounmpo mampu menjadi pemimpin dari timnya.
“Antetokounmpo selalu tampil luar biasa setiap waktu, dan itu benar-benar menjadi contoh buat tim kami,” ucap Budenholzer, dikutip dari CBS.
ADVERTISEMENT
Penampilan Antetokounmpo di pertandingan ini benar-benar menunjukkan kapabilitasnya sebagai pemain terbaik musim lalu. Namun, pemain yang masuk ke NBA pada 2013 itu menyatakan bahwa ada satu hal yang mesti ia tingkatkan, yaitu tembakan tiga angka.
Tembakan tiga angka memang menjadi kelemahan terbesar Antetokounmpo. Memasuki musim ini, kelemahan itu rupanya masih ada. Di pertandingan melawan Jazz, Antetokounmpo gagal memasukkan mencetak tripoin dari tiga upaya yang dia lakukan.
“Saya masih bisa memenangi piala tanpa menembak dari luar garis tiga angka, tetapi saya ingin memasukkan tembakan tiga angka. Saya menembak lebih baik tahun ini, karena setiap tahun saya berkembang. Memiliki kemampuan menembak tiga angka akan memudahkan rekan-rekan saya, jadi jelas saya mesti meningkatkan itu,” ucap Antetokounmpo menutup.
ADVERTISEMENT