Anthony Fokus Pulihkan Stamina untuk Hadapi Antonsen di Semifinal

20 September 2019 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anthony Sinisuka Ginting di babak perempat final China Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Sinisuka Ginting di babak perempat final China Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Sejak babak 32 besar hingga perempat final China Terbuka 2019, Anthony Sinisuka Ginting selalu melewati laga yang melelahkan. Pada babak pertama, Anthony kudu bermain selama 1 jam 12 menit dengan wakil Jepang, Kenta Nishimoto.
ADVERTISEMENT
Anthony pada akhirnya meraih kemenangan dengan skor 21-14, 19-21, dan 21-13. Pemain berusia 22 tahun itu kembali melakoni laga tiga gim di 16 besar melawan tunggal putra India, Parupalli Kashyap.
Anthony butuh waktu 1 jam 10 menit untuk merebut kemenangan dengan skor 23-21 15-21 21-12. Lantas di babak perempat final, Jumat (20/9/2019), ia melakoni laga berdurasi 55 menit dengan Sai Praneeth (India).
Sempat tertinggal di gim pertama dengan 16-21, Anthony bangkit di gim kedua lewat keunggulan 21-6, dan akhirnya memastikan kemenangan 21-16 di gim ketiga. Jika dikalkulasi, Anthony rata-rata bermain 68 menit dalam tiga laga.
Dengan kondisi itu, Anthony bakal menghadapi Anders Antonsen (Denmark) di semifinal, Sabtu (21/9). Jika menilik aspek fisik, Antonsen terbilang lebih bugar ketimbang Anthony karena tak pernah bermain hingga tiga gim dalam turnamen ini.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Antonsen lolos dari babak pertama dengan mudah setelah lawannya, Mark Caljouw, mengundurkan diri karena cedera. Lantas di 16 besar, Antonsen menang dua gim langsung atas Rasmus Gemke, dan mengalahkan Chou Tien Chen dua gim langsung di perempat final.
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, menjalani pertandingan Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno. Foto: Adek Berry/AFP
Anthony mafhum tenaganya cukup terkuras usai melewati tiga laga ketat di China Open, oleh karena itu jebolan klub SGS PLN Bandung tersebut fokus memulihkan stamina untuk menghadapi Antonsen.
"Kalau ketemu Antonsen, mainnya harus seperti hari ini, harus bisa kontrol, walaupun anginnya kurang menguntungkan, tapi harus bisa cari cara untuk mengatasi," kata Anthony dari keterangan tertulis yang diterima kumparanSPORT.
"Sekarang saya mau fokus ke recovery dulu, karena memang dari kemarin pertandingannya melelahkan. Sebelum (perempat final) saya selesai bertanding malam hari sekali dan waktu recovery-nya enggak banyak," tuturnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Kendati aspek kondisi fisik tak menguntungkan, Anthony punya modal bagus untuk menghadapi Antonsen. Pada pertemuan terakhir di Malaysia Masters 2019, Anthony mampu meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-14.