Anthony Ginting Kalah dari Shi Yuqi, Greysia/Apriyani Juga Terhenti

Anthony Sinisuka Ginting kalahkan Chen Long di perempat final China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)

Laga yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa di perempat final, Anthony Sinisuka Ginting, masuk ke lapangan dengan seragam hitam-birunya untuk melawan Shi Yuqi.

Rival sekaligus wakil tuan rumah (China) yang duduk di peringkat dua dunia itu siap menyajikan ulangan sengit final nomor beregu putra bulu tangkis Asian Games 2018 di Agustus lalu, kala Anthony Ginting, yang berstatus tuan rumah, mundur karena cedera.

Kali ini, di Haixia Olympic Sports Center, Jumat (9/11/2018), Shi Yuqi masih lebih unggul meski kemenangan harus diperoleh lewat tiga gim dengan skor 21-16, 14-21, dan 14-21 selama 62 menit.

Well, satu yang pasti adalah kedua tunggal andalan tersebut seakan ingin menyajikan kembali final bagi mereka. Anthony lebih dulu tertinggal 0-1 ketika shuttlecock tersangkut di net. Shi Yuqi, yang balik ditinggal 1-2 bisa menyamakan menjadi 2-2.

Pemain nomor dua dunia itu lantas mengunci serangan lebih dulu hingga berbalik unggul 6-3. Namun, Anthony yang pernah merasakan berdiri di podium tertinggi depan publik China pada China Terbuka 2018 Super 1000 menahan skor 6-6.

Sejak itulah papan skor kerap menampilkan angka kembar. Di skor 9-9, Shi Yuqi menambah angka 9-10 ketika membuat Anthony terdiam karena smes kerasnya. Anthony, sukses menggiring shuttlecock ke kanan, mengelabui Shi Yuqi yang terdiam di kiri lapangannya.

Skor berubah 10-10, cepat disegel 11-10 selama 8 menit oleh Anthony ketika lawan gagal menyebrangkan shuttlecock melewati net. Usai jeda, keunggulan 12-10 milik Anthony disamakan 12-12. Meski begitu, keunggulan masih bisa dijaga hingga skor berubah dari 15-13 menjadi 19-16.

Dua pukulan Shi Yuqi yang keluar --keduanya melebar di sisi kiri Anthony-- membuat nama terakhir yang disebut ini bisa menyegel keunggulan 21-16 di gim pertama selama 18 menit. Lanjut gim kedua, Anthony gagal mengembalikan shuttlecock dan tertinggal 0-1.

Tunggal nomor tujuh dunia itu cepat menyamakan skor menjadi 1-1, lalu berbalik unggul 2-1 di menit pertama gim kedua. Terlalu jauh di luar garis, shuttlecock Anthony mengantarkan skor bagi Shi Yuqi yang kini imbang 2-2.

Saat keunggulan kembali diamankan di skor 4-2, pukulan Anthony lagi-lagi out dan skor berganti 4-3. Masih alot di skor 4-4 dan 5-5, kali ini Shi Yuqi yang memperbaiki serangan hingga jauh meninggalkan Anthony di skor 5-10.

Hingga mencapai interval, papan skor Anthony menunjukkan angka tertinggal 8-11. Masih tertinggal, tapi Anthony bisa membuat jarak lebih sedikit di skor 10-13 hingga berubah tipis 12-13.

Penampilan Anthony Sinisuka Ginting di Fuzhou China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)

Sayangnya, di skor 14-16, Anthony kerap melakukan kesalahan sendiri, termasuk ketika skor berubah 14-17 karena pukulannya keluar. Dan, di skor 14-20 yang merupakan game point Shi Yuqi, shuttlecock Anthony yang tersangkut membuat gim kedua dilepas dengan skor 14-21.

Terpaksa lanjut ke gim ketiga, Anthony sudah tertinggal 0-2, dan semakin tertinggal (0-3) ketika shuttlecock pemain asal Cimahi ini keluar lapangan. Anthony Ginting baru 'pecah telur' di skor 1-6. Permainannya pun mulai menemukan ritme yang tepat hingga skor berubah dari 1-8 ke 5-8.

Di interval, Anthony masih tertinggal kini di angka 8-10. Meski bisa menambah poin, tetapi tetap tak bisa menutup jarak skor dengan Shi Yuqi. Di skor 10-13, satu angka didapat Anthony kala membiarkan pukulan lawan keluar.

Namun, skor 11-13 itu kembali tertinggal hingga 11-16. Angka berubah bagi 12-16 Anthony, Shi Yuqi yang terlalu maju ke depan net membuat Anthony gampang menyambar cepat shuttlecock hingga masuk ke dalam lapangan sang rival.

Namun, Anthony sudah jauh tertinggal. Di skor 13-17, Anthony terjatuh kala gagal mengamankan pukulan Shi Yuqi. Skor berubah 13-18, dan ia terus tertinggal hingga kedudukan berubah menjadi 13-20. Match point bagi Shi Yuqi. Di momen itu, gemuruh suporter terdengar.

Pasalnya, giliran Anthony yang berada tepat di depan net sehingga mudah bagi Shi Yuqi untuk menyambar shuttlecock. Dan, tiket ke semifinal dipastikan untuk wakil China ketika Anthony tertinggal 14-21 di gim ketiga.

Anthony Ginting pada akhirnya bisa menuntaskan 'final' melawan Shi Yuqi. Meski di Fuzhou China Terbuka 2018 tiga gimnya ini berakhir dengan kekalahan sekaligus membuat wakil sektor tunggal PBSI habis di perempat final.

Sementara itu, satu-satunya wakil ganda putri PBSI di perempat final, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, juga harus menelan kekalahan 17-21, 21-17, dan 18-21 meski sudah berjuang selama 1 jam 9 menit. Menjadi unggulan keempat turnamen, Greysia/Apriyani tunduk dari wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan, yang berstatus unggulan ketujuh.