Anthony Ginting Kehabisan Energi di Gim Ketiga

6 Maret 2019 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Ng Ka Long Angus di babak pertama All England 2019. Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Ng Ka Long Angus di babak pertama All England 2019. Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah bertanding selama 58 menit, Anthony Sinisuka Ginting kandas pada babak pertama All England 2019, Rabu (6/3/2019). Anthony takluk 18-21, 21-13, dan 11-21 dari Angus Ng Ka Long (Hong Kong).
ADVERTISEMENT
Pada gim pertama, Anthony sendiri sempat unggul 17-15 dan 18-17, tetapi mesti mengakui keunggulan lawan di ujung gim. Pada gim kedua, pemain asal Cimahi ini bangkit dan bisa jauh mengungguli lawan peringkat 15 dunia tersebut.
Namun, pada gim penentuan, Anthony mengaku Ng Ka Long lebih mengontrol permainan dan membuatnya selalu tertinggal.
"Di sini tidak cepat mati dari segi shuttlecock-nya. Dari segi pikiran agar mental kuat, tidak gampang menyerah, siap untuk capek. Set (gim, red) ketiga awal sampai akhir dia bisa lebih menekan saya. Saya juga tidak bisa jaga fokus di set ketiga untuk setidaknya poin tidak jauh (tertinggal)," kata Anthony seusai pertandingan.
Soal stamina, juara China Terbuka 2018 Super 1000 ini mengaku banyak mengeluarkan energi di gim pertama dan kedua. Menurut Anthony, sang rival bahkan bisa saja sengaja melepas gim kedua untuk fokus di gim pamungkas. Sementara Anthony wajib mengamankan gim kedua jika ingin melanjutkan perjuangan ke gim ketiga.
ADVERTISEMENT
"Stamina ada akumulasi, set pertama menurut saya kami berdua sama-sama ketat, otomatis fisik kekuras banget. Set kedua mau nggak mau saya harus lebih untuk dapat set ketiga. D set kedua dia agak kendor, banyak mati sendiri dan kecepatan mainnya. Mungkin itu strategi untuk ambil (menang) gim ketiga," ujar Anthony.
Pertandingan antara Anthony Sinisuka Ginting melawan Angus Ng Ka Long di babak pertama All England 2019. Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
"Dari tenaga otomatis saya lebih banyak di set kedua dan ketiga. Tidak ada alasan, sih, kami datang ke sini harus siap. Tapi, dia lebih bisa menekan di set ketiga dari serangan. Terasa beda dari set pertama dan kedua hingga ke set ketiga," imbuhnya.
Dengan kekalahan di babak pertama All England 2019, Anthony menambah catatan buruk kala berhadapan dengan Ng Ka Long. Head-to-head keduanya kini menjadi 3-5 (dengan posisi Anthony tertinggal). Padahal, kali terakhir bertemu di Jepang Terbuka 2018 November lalu, Anthony menang straight game 21-14 dan 21-15.
ADVERTISEMENT
"Terakhir ketemu di Jepang dari situasi dan kondisi hampir sama (dengan All England). Tapi, di Jepang saya bisa mengatasi kontrol main dia, sekarang kebalikannya, saya dikontrol dia. Saya dan pelatih suka menonton pertandingan dia, tahu tidak gampang dimatiin. Harus ada energi yang terkuras. Hari ini kalah, ya sudah kalah, masih banyak yang harus saya perbaiki," katanya.