Anthony Ginting: Lawan Momota Harus Siap Fokus dan Fisik

24 Januari 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Anthony Sinisuka Ginting di babak kedua Malaysia Masters 2019; (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Anthony Sinisuka Ginting di babak kedua Malaysia Masters 2019; (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Dua andalan sektor tunggal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, menjejak perempat final Indonesia Masters 2019 yang berlangsung Jumat (25/1/2019). Di hari keempat turnamen yang digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK), keduanya dipastikan akan sengit bertanding melawan rival masing-masing.
ADVERTISEMENT
Utamanya adalah laga Anthony melawan 'musuh' bebuyutan, Kento Momota (Jepang), sebagai pertemuan kesembilan di antara mereka. Di Istora sendiri, Anthony pernah mengalahkan Momota di nomor perorangan Asian Games 2018.
Namun, pebulu tangkis peringkat satu dunia itu lebih unggul karena dua kali menaklukkan Anthony di depan publik Istora pada nomor beregu Asian Games 2018 dan Indonesia Open 2018. Teranyar, Anthony sendiri kalah di Denmark Terbuka 2018 selama tiga gim.
Anthony Sinisuka Ginting juara China Terbuka 2018 usai kalahkan Kento Momota (Jepang). (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Sinisuka Ginting juara China Terbuka 2018 usai kalahkan Kento Momota (Jepang). (Foto: Dok. PBSI)
"Lawan Momota lebih disiapkan saja fokusnya dan recovery badan. Mungkin nanti malam dan besok pagi lihat-lihat video pertandingan. Setelah ini akan evaluasi dengan pelatih. Yang pasti harus siap capek, harus fokus, minimalisir kesalahan," kata Anthony.
Terpisah, Momota mengatakan akan mengantisipasi serangan Anthony di perempat final Indonesia Masters 2019. "Serangan dia bagus. Besok (Jumat) saya tidak boleh terserang. Saat ini saya sudah jadi (peringkat) nomor satu. Jadi saya hanya ingin mempertahankan, (harus) meningkatkan kecepatan dan skill agar tidak terkejar," ucap juara dunia 2018 itu.
ADVERTISEMENT
Sementara Jonatan 'Jojo' Christie akan menantang Kidambi Srikanth (India) dalam perebutan tiket ke semifinal. Di atas kertas, Srikanth unggul sebagai peringkat delapan dunia, meninggalkan Jojo di peringkat 12 dunia. Namun dalam empat pertemuan, keduanya imbang berbagi dua kemenangan.
Penampilan Jonatan Christie di perempat final Hong Kong Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Jonatan Christie di perempat final Hong Kong Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
Nantinya Jojo berharap dukungan publik sendiri bisa menjadi amunisi tambahan. Apalagi, Jojo pernah mengecap rasanya menjadi jawara di Istora pada nomor perorangan Asian Games 2018.
Ya, jika Anthony adalah peraih perunggu perorangan Asian Games 2018, Jonatan sukses merengkuh emas usai kalahkan Chou Tien Chen (Taiwan), 21-18, 20-22, 21-15, di Istora pada 28 Agustus lalu.
"Semua pemain, sih, pasti tegang. Saya pun main di rumah sendiri, jadi pasti tegang. Tapi hari ini penonton luar biasa, saya senang dan bersyukur dengan dukungan suporter yang luar biasa," ujar Jojo.
ADVERTISEMENT