Anthony Ginting Singkirkan Jonatan Christie di Fuzhou

Anthony Sinisuka Ginting juara China Terbuka 2018 usai kalahkan Kento Momota (Jepang). (Foto: Dok. PBSI)

Di Asian Games 2018, Jonatan Christie yang terbaik. Di China Terbuka 2018 Super 1000, Anthony Sinisuka Ginting yang tampil luar biasa. Bagaimana di Fuzhou China Terbuka 2018 Super 750?

Keduanya sudah bertemu dini di babak kedua atau 16 besar, Kamis (8/11/2018). Kali ini, Anthony Ginting yang menang atas Jonatan dengan skor 22-20, 20-22, dan 21-11.

Menjadi wakil pertama skuat Tanah Air yang bertanding di Haixia Olympic Sports Center, Anthony dan Jojo —sapaan akrab Jonatan— masih saling beradaptasi di menit-menit awal gim pertama.

Meski pastinya selalu bertemu di tempat pemusatan latihan nasional, skor tertahan mulai 1-1, 2-2, 3-3, hingga 5-5. Utamanya, poin kedua tunggal ini didapat dari kesalahan masing-masing.

Jojo banyak melakukan pukulan out, sementara Anthony beberapa kali membuat shuttlecock mencium bibir net dan jatuh di bidang sendiri, termasuk saat tertinggal 8-9 dan berubah 8-10.

Lalu, poin berikutnya juga menjadi milik Jojo sehingga peraih emas nomor perorangan Asian Games ke-4 itu bisa menyegel keunggulan 11-8 di interval gim pertama.

Anthony bisa menahan skor di angka 11, tetapi sejak itu keran skor Anthony tertutup. Jonatan dengan smes tajam dan penempatan akurat mampu membuat skornya bertambah hingga unggul 17-12.

Saat itulah Anthony mendapatkan momentum dan balik menyerang. Anthony bisa membuat Jojo tak berkutik dengan permainan di depan net, dari tertinggal 12-17 pemain asal Cimahi ini membuat kedudukan imbang 17-17.

Masih sengit, skor kembali alot di angka 19-19. Deuce pun tercipta, tapi kali ini Anthony mampu mendapat dua angka pamungkas yang membuatnya unggul 22-20 di gim pertama.

Pada gim kedua, Jonatan lebih dulu unggul 3-0. Anthony bisa mengejar hingga skor imbang 3-3. Skor lagi-lagi tertahan di angka 5, tetapi Jojo masih bisa menguasai permainan hingga kembali unggul 8-5.

Namun, Anthony tak mau ketinggalan. Dia membuat angka kembar 8-8 dan 9-9, bahkan berbalik unggul 11-9 di interval gim kedua. Saat skor Anthony masih unggul 13-9, shuttlecock Jojo menyambar ujung net. Beruntung, bulu angsa itu jatuh ke bidang permainan Anthony dan skor berubah 13-10.

Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat berlatih di PBSI, Jakarta, Jumat (31/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Lalu, pukulan Anthony melebar keluar dan skor berganti 13-11 untuk Jonatan. Anthony yang unggul 15-11 kemudian disamakan 15-15, tetapi masih bisa menjaga keunggulan di skor 17-15.

Lagi-lagi, di pengujung gim kedua ini angka kembar sering terpatri di papan skor kedua pemain. Imbang 18-18, Anthony yang unggul 19-18 kembali ditahan 19-19 ketika pukulan Jojo masuk tanpa kendala.

Pukulan Anthony Ginting yang out membuat deuce kembali mengisi pertandingan ini. Skor 20-20, Jojo mampu mengelabui Anthony dan pukulannya yang masuk mengubah kedudukan menjadi 21-20 bagi keunggulan Jojo.

Pertandingan pun dipastikan lanjut ke gim ketiga usai pukulan Anthony yang keluar membuat Jojo unggul 22-20 di gim kedua selama 50 menit. Di set penentuan, pukulan pertama Jojo out sehingga Anthony unggul 1-0.

Anthony pun memperbesar keunggulan 3-0, meski sempat dikejar 3-2, dirinya bisa lebih dulu menerapkan pola permainan hingga unggul 7-2 di menit-menit awal gim ketiga. Di keunggulan tipis 7-6 Anthony, reli panjang dengan sesekali dihiasi permainan net mampu menambah skornya menjadi 8-6.

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mendapat emas di cabang olah raga bulu tangkis Asian Games 2018, Selasa (28/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Cara yang sama kembali membuat keunggulan Anthony bertambah di skor 9-7. Tanpa kehadiran pelatih itu, kedua tunggal putra andalan PBSI ini memang saling megimbangi. Meski unggul, Anthony selalu dibayang-bayangi skor Jojo, mulai 9-8 hingga 10-9.

Kali ini, Jojo yang gagal mengembalikkan pukulan di depan net membuat Anthony Ginting menyegel skor 11-9 di interval gim ketiga. Usai jeda, keunggulan Anthony pun diperbesar hingga 15-10.

Tanpa kendala, dia bisa menempatkan shuttlecock yang sulit digapai Jojo. Di skor 16-10, jumping smash Anthony membuat tiket ke perempat final semakin dekat saat skor berubah 17-10.

Hingga akhirnya, saat keunggulan menjadi match point kedua di skor 20-11, satu smes keras terakhir ke belakang Jonatan Christie memastikan Anthony Ginting unggul 21-11 di gim ketiga dan merebut tiket ke perempat final Fuzhou China Terbuka 2018.

Kemenangan Anthony itu membuatnya unggul head-to-head 2-1 atas Jojo. Terakhir, keduanya bertemu di final Korea Terbuka 2017 yang menjadikan Anthony sebagai juara lewat pertandingan tiga gim.