Anthony Ginting Tembus Final Usai Berjuang Tiga Gim Lawan Wakil Taiwan

27 Januari 2018 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anthony Sinisuka Ginting (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Sinisuka Ginting (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Skuat Merah-Putih mengirim wakil keduanya ke final Indonesia Masters 2018. Tiket final kembali direbut setelah pemain tunggal putra Pelatnas PBSI, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil menundukkan Chou Tien Chen asal Taiwan.
ADVERTISEMENT
Bertanding di laga semifinal, Sabtu (27/1//2018), Anthony berhasil membungkam peringkat tujuh dunia itu dengan kemenangan. Perjuangan tiga gim itu berakhir dengan skor 21-16, 13-21, dan 21-12.
Melakoni gim pertama, Anthony yang kini berada di urutan 16 dunia ini, sempat tertinggal 6-9. Kemudian, satu angka bertambah saat challenge Chou gagal. Masih tertinggal 8-10, Anthony mendapat tambahan poin berkat dua kesalahan beruntun Chou.
Satu angka menunju interval pada akhirnya direngkuh Anthony saat berhasil mengecoh Chou dalam reli panjang. Indonesia pun unggul tipis 11-10 di interval laga.
Berikutnya, angka didapat Anthony lewat pengamatan jeli shuttlecock Chou yang melebar keluar. Unggul 12-10, Indonesia terus menekan Taiwan lewat kombinasi serangan cepat dan bola pendek. Anthony pun unggul 15-13.
ADVERTISEMENT
Nah, momen seru terjadi saat reli panjang dipertontonkan dua tunggal andal itu. Akan tetapi, Anthony gagal mengeksekusi shuttlecock. Ia pun terjatuh sekaligus membuat skor berubah menjadi 16-14.
Kemudian, beberapa kali Anthony melakukan pukulan keras yang berbuah poin. Indonesia pun menambah angka dari 18-16 hingga 20-16.
Akhirnya, pola permainan terakhir sekaligus mutakhir dari Anthony berhasil membuat Chou gagal mengembalikan shuttlecock. Indonesia pun menang 21-16 di gim pertama.
Lanjut ke gim kedua, dua angka pembuka berhasil diamankan Taiwan. Tertinggal 0-2, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Chou sendiri sempat mengajukan challenge. Namun, usaha itu gagal dan kini skor menjadi 3-6. Perbedaan angka yang cukup jauh pun membuat Anthony beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan tertinggal jauh 5-11 di interval gim kedua ini.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Chou dengan mudah mematikan pukulan Anthony dan mengubah skor menjadi 6-16. Masih berjuang keras, pengamatan jeli Anthony menambah angka saat skor tercatat 8-16.
Tertinggal sangat jauh, Chou terus menerapkan pola permainan yang membuat Anthony masuk dalam permainan lawan. Sejak skor berubah dari 11-18 ke 12-19, pada akhirnya Indonesia kalah 13-21 di gim kedua.
Anthony Ginting (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Ginting (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Meladeni sang lawan, Anthony pun dipaksa lanjut ke gim ketiga alias laga penentuan. Di menit awal, pemain berusia 21 tahun ini unggul 2-0, 4-1, hingga pertahanan bagusnya mampu menjaga keunggulan 5-3.
Selanjutnya, pukulan keras dan tajam Anthony mampu mengubah skor menjadi 6-3. Akan tetapi, Chou melawan dan berhasil membuat kedudukan imbang 7-7.
Sengit, Anthony yang terus berusaha melakukan pukulan keras berhasil membuat keunggulan 11-9 di interval gim penentu. Permainan apik Indonesia yang sukses mengecoh lawan pun menggiring skor ke angka 12-9.
ADVERTISEMENT
Berikutnya, Anthony berhasil mendapatkan angin segar dalam pola permainannya. Ia berhasil menambah besar keunggulan menjadi 14-10. Chou, yang tertekan, mencoba challenge, tapi (lagi-lagi) gagal. Skor 15-11 bagi keunggulan Indonesia.
Tak butuh waktu lama, Anthony yang mendapat dukungan penuh dari suporter di Istora Gelora Bung Karno berhasil unggul jauh 20-12. Pada akhirnya, pukulan terakhir Chou yang keluar secara otomatis mengantarkan Anthony ke final dengan kemenangan telak 21-12 di gim ketiga.
Dengan hasil tersebut, Anthony memastikan diri ke final Indonesia Masters 2018. Nantinya, ia akan melawan pemenang dari pertandingan Kazumasa Sakai (Jepang) melawan Son Wan Ho (Korea).