Anthony Ginting Tersingkir di Babak Pertama All England 2019

Pertandingan antara Anthony Sinisuka Ginting melawan Ng Ka Long Angus di babak pertama All England 2019. Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan

Hasil mengecewakan kembali didapatkan Indonesia pada nomor tunggal di hari pertama gelaran All England 2019. Anthony Sinisuka Ginting yang merupakan unggulan kedelapan turnamen harus tersingkir di babak pertama usai kalah dari tunggal putra Hong Kong, Angus Ng Ka Long.

Bertanding di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (6/3/2019) sore WIB, Ginting menyerah setelah berjuang selama tiga gim dengan skor 18-21, 21-13, dan 11-21. Dengan hasil ini, wakil Indonesia di sektor tunggal putra tinggal Tommy Sugiarto dan Jonatan Christie.

***

Ginting memperagakan permainan depan net yang kerap jadi andalannya untuk membuat Angus kerepotan mengembalikan shuttlecock. Namun, Angus ruapanya bisa merespons permainan Ginting dengan apik sehingga bisa berbalik unggul 8-6, setelah sempat tertinggal 0-2.

Ginting sempat membuat jalannya laga berjalan ketat lagi dengan skor 7-8 dan 8-10. Tapi, pada akhirnya Angus menutup interval dengan keunggulan 11-8 usai smesnya tak bisa dibendung Ginting. Selepas interval, Angus masih sanggup menjaga keunggulannya dengan skor 12-9.

Kesalahan sendiri dari Ginting pun semakin intens terjadi. Jelas saja ini bikin Angus mendapat poin 'gratisan' sehingga menjauhkan keunggulan jadi 13-9. Tapi, Ginting memperbaiki pukulan-pukulannya dan memperagakan permainan net. Alhasil ia bisa membalikkan kedudukan menjadi 17-16.

Anthony Ginting di All England 2018 Foto: Bergas Agung/kumparan

Jalannya laga kembali ketat di poin-poin kritis, Angus sanggup menyamakan skor menjadi 18-18 usai smesnya tak bisa dikembalikan dan mendapat match point usai pukulan Ginting keluar. Angus akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-18 via smes backhand.

Laga ketat kembali tersaji di awal gim kedua. Angus yang membuka keunggulan lebih dulu langsung disalip Ginting 1-2, kemudian 1-3 usai pengembaliannya selalu keluar. Reli-reli panjang yang dipergakan kedua pemain nyatanya memberi keuntungan buat Ginting karena Angus kerap melakukan eror dan keunggulan menjauh jadi 7-2.

Setelah menutup interval dengan skor 11-4, laju Ginting tak terlalu mulus karena Angus sanggup memberi perlawanan. Namun, Ginting yang kembali menunjukkan permainan ciamik lewat kombinasi smes, drop shot, dan permainan depan net sanggup menjauhkan keunggulan menjadi 14-7.

Pertahanan kokoh dari Ginting juga menjadi salah satu faktor yang membuat Angus banyak melakukan eror. Seperti saat smes Angus di depan net sanggup dikembalikan Ginting, Angus yang kaget dengan datangnya shuttlecock gagal mengembalikannya. Skor pun menjauh buat Ginting jadi 17-10. Gim kedua pun berakhir untuk kemenangan Ginting 21-13.

Keran poin Ginting langsung ditahan Angus di awal gim ketiga sehingga juara China Terbuka 2018 itu tertinggal 0-3. Ginting memang sanggup memberi perlawanan setelahnya, tapi Angus kepalang panas dan bisa menutup interval dengan keunggulan 11-7.

Ginting semakin kewalahan mengejar ketertinggalan karena Angus pun semakin agresif dan kokoh dalam bertahan. Permainan depan net yang biasanya jadi andalan Ginting pun biasa diatasi dengan apik oleh Angus. Akhirnya, Ginting harus menyerah di gim ketiga usai kalah dengan skor telak 11-21.