Anthony Sinisuka Ginting: Raih Kemenangan Sambil Tahan Rasa Sakit

Pebulu tangkis putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, (20/8). (Foto: ANTARA/Nafielah Mahmudah/tom/18.)

Kondisi yang belum pulih 100%, usai mengalami keram pada laga final cabor bulutangkis beregu putra dua hari lalu, tidak menyurutkan semangat Anthony Sinisuka Ginting. Ia kembali berjibaku melakoni pertandingan babak 32 besar tunggal putra perorangan pada Jumat (24/8/2018).

Anthony mengalami keram saat berhadapan dengan tunggal putra China, Shi Yuqi, di gim ketiga. Ia sebetulnya berusaha bertahan dan melanjutkan pertandingan, tapi keram pada akhirnya memaksanya harus mundur dari laga ketika kedudukan 21-22 di gim ketiga.

Pada babak 32 besar nomor perorangan melawan wakil Iran, Mehran Shahbazi, di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Anthony meraih kemenangan cukup mudah lewat dua gim langsung dengan skor 21-9, 21-8. Namun, ia mengaku belum pulih sepenuhnya.

"Kondisi (kaki) semakin membaik, sekarang tinggal kayak bekasnya saja, kayak jarem-jarem sakitnya saja. Seharian kemarin juga saya istirahat 'kan, dari segi fisioterapi juga lebih diperhatikan lagi sama saya," kata Anthony kepada wartawan di mixed zone Istora GBK.

"Untuk treatment sendiri, seperti berendam di air es, sama pijat juga dan tambah stretching lagi. Tapi, sekarang masih ada sedikit otot yang terasa kencang setelah keram kemarin," ucapnya.

Beruntung bagi Anthony, ia menghadapi lawan cukup mudah. Shahbazi sang lawan karena berada di peringkat 403 dunia. Akan tetapi, Anthony tidak menampik dirinya masih harus menyesuaikan dengan keadaan kakinya.

Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting (Tengah) cedera saat melawan pebulu tangkis tunggal putra Cina Cina Shi Yuqi, Rabu (22/8). (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Jessica Margaretha)

"Pastinya ada sedikit berpengaruh, karena saya masih harus bermain di nomor perorangan dan kalau keram pasti tidak pulih sehari dua hari, tidak bisa kembali 100%. Jadi harus menjaga pikiran tidak boleh negatif," ucap atlet kelahiran Cimahi, Bandung, Jawa Barat, ini.

Kendati begitu, Anthony menegaskan keram yang dialami dua hari lalu tidak memengaruhi mental bertandingnya. Terlebih, pada babak 16 besar pada, Sabtu (25/8), ia sudah ditunggu oleh lawan tangguh asal Jepang, Kento Momota.

"Tapi, kondisi kemarin tidak berpengaruh ke mental karena ini bukan cedera, hanya keram. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," pungkas Anthony.