Apakah Wasit Sudah Benar Menganulir Servis Tim Takraw Putri Indonesia?

21 Agustus 2017 12:50 WIB
Tim Sepak Takraw Putri (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Sepak Takraw Putri (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Indonesia sedang unggul atas Malaysia dengan skor 16-9 pada set kedua pertandingan Sepak Takraw Putri SEA Games 2017, Minggu (20/8). Pada set perdana Indonesia memang kalah, tetapi mereka mencoba bangkit di set kedua.
ADVERTISEMENT
Namun, kebangkitan Indonesia harus terpatahkan dengan keputusan dari wasit. Wasit asal Singapura, Muhammad Radi, membuat keputusan yang membuat para pemain Indonesia mundur dari pertandingan.
Raut kekecewaan terpancar dari para penggawa Tim Sepak Takraw Putri Indonesia. Protes keras juga dilancarkan oleh tim pelatih pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Tasik Titiwangsa, Kuala Lumpur, Malaysia, tersebut.
Tercatat tiga kali Muhammad Radi menganggap servis Indonesia tidak sah. Alasannya? Karena kaki pemain Indonesia terangkat (tidak menyentuh tanah) saat melakukan servis.
"Alasan pembatalan (servis), karena kakinya terangkat. Tim kita ditekan terus dari awal supaya Malaysia menang. Tidak normal ini pertandingan. Kita kan pelatih jadi sudah biasa tahu hal-hal yang begini," ujar asisten pelatih Tim Sepak Takraw Putri Indonesia, Abdul Gani.
ADVERTISEMENT
Lantas apakah keputusan wasit memang salah dalam pertandingan tersebut?
Dikutp dari situs sepaktakrawindonesia.or.id mengenai peraturan sepak takraw, apa yang dilakukan Muhammad Radi memang aneh. Tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh para pemain Indonesia kala melakukan servis.
Apa yang dilakukan penggawa Indonesia sudah benar saat melakukan servis, satu kaki pemain Indonesia sudah benar ada di dalam lingkaran. Pemain yang bertugas melambungkan bola juga berada pada lingkaran yang berada di penjuru lapangan.
Bola juga mendarat mulus ke wilayah permainan Malaysia tanpa mengenai net sekalipun. Kalau dianggap mengangkat, hal itu tidak terlihat sama sekali. Satu kaki pemain Indonesia tetap menyentuh tanah kala melakukan servis. Tumpuan kaki pemain Indonesia memang terlihat naik (berjinjit), akan tetapi masih menyentuh dengan tanah dan hal itu diperbolehkan.
ADVERTISEMENT
Berikut peraturan permainan sepak takraw seperti dikutip dari Federasi Sepak Takraw Indonesia.
Aspek Lapangan
Ukuran dari lapangan sepak takraw ini adalah 13,40 meter x 6,10 meter, dan biasanya permainan ini dimainkan di dalam ruangan dengan tinggi atap minimal 8 meter. Untuk garis lapangan di sepak takraw harus berukuran selebar 4 cm.
Ukuran Net
Untuk ukuran net atau tinggi net dari permainan putra dan putrid berbeda. Untuk permainan putra tinggi net sebesar 1,55 meter di daerah pinggit dan untuk daerah tengahnya minimal 1,52 meter. Sedangkan untuk permainan putri, tinggi net sebesar 1,45 meter di pinggir dan minimal 1,42 di bagian tengahnya. Untuk tiangnya sendiri memiiki ukuran lebuh tinggi sekitar 30 cm dari garis pinggir. Untuk net sendiri terbuat dari tali atau nilon dan setiap lubangnya memiliki lebar sebesar 6-8 cm. Panjang dari net atau jaring adalah 6,10 meter dengan lebar 70 cm.
ADVERTISEMENT
Peraturan untuk Bola
Bola sepak takraw bisa terbuat dari plastik atau anyaman rotan dengan ukuran lingkar 42-44cm untuk permainan putra sedangkan untuk putri sebesar 43-45 cm. Untuk berat bola seberat 170-180 gram untuk permainan putra, dan untuk putrid seberat 150– 60 gram.
Awal Permainan
Sebelum permainan dimulai, wasit melakukan undian (toss) dengan mempergunakan uang logam (toss of coin) untuk menentukan regu akan berada di mana (lapangan sebelah kiri atau sebelah kanan) dan regu yang akan melakukan servis lebih dulu.
Permainan dipimpin oleh seorang wasit dan seorang pembantu wasit (wasit II) dengan dibantu oleh 6 orang penjaga garis (lines man) yang duduk di 4 penjuru lapangan sepak takraw.
Regu yang memilih bola yang pertama memulai permainan (set) pertama, selanjutnya pemenang game (set) pertama memulai permainan set kedua.
ADVERTISEMENT
Servis
Hal-hal yang harus diperhatikan
– Tekong (server) itu hendaklah sebelah kakinya berada dalam lingkaran
– Apit pelambung bola haruslah berdiri dalam lingkaran (di bagian tengah lapangan)
– Apit yang seorang lagi haruslah berada di dalam lingkaran penjuru lainnya
– Regu yang menerima servis boleh berdiri di mana saja di dalam lapangannya
– Servis dianggap sah walaupun bola menyentuh jaring
– Tekong tidak menyepak bola pada lambungan pertama
– Tekong tidak meletakkan sebelah kakinya dalam lingkaran sewaktu melakukan servis
– Kedua kaki pelambung bola dan pemain depan lainnya (Apit kiri/Apit kanan) tidak berada di dalam garis seperempat lingkaran, atau Apit kiri / Apit kanan mengangkat kaki sewaktu melambungkan bola untuk sepakan permulaan (servis).
ADVERTISEMENT
– Menginjak garis (walaupun seorang)
– Tempat pemain-pemain bertukar
– Mati bagi regu yang melakukan servis, jika bola tidak masuk lapangan lawan, karena bola menyangkut di jaring (kecuali pada servis perdana) atau bola jatuh diluar lapangan
*Kesalahan dan pelanggaran (faults) untuk regu yang melakukan servis
– Berada di luar lapangan
– Berjalan, menggertak, mengejek dengan tujuan mengganggu pihak lawan
– Menginjak garis tengah
– Bola jatuh di dalam lapangan sendiri atau di luar lapangan
– Bola menyentuh jaring dan tidak masuk lapangan lawan
– Bola mengenai tangan atau lengan
– Mengepit bola
– Memegang jaring atau tiang jaring
– Memainkan bola lebih dari 3 kali berturut-turut
– Memasuki lapangan lawan
ADVERTISEMENT
– Menahan kawan dari menyentuh jaring, tiang jaring, bangku wasit
*Hal-hal lain yang perlu diperhatikan
– Apabila menerima bola dari regu lawan, para pemain hanya bisa menyentuh bola 3 kali sebelum dikembalikan ke regu lawan. Sentuhan yang biasa dilakukan berupa:
1. Sentuhan pertama, menahan smash lawan
2. Sentuhan kedua, mengumpan bola kepada teman seregu
3. Sentuhan ketiga, smash ke regu lawan
– Dinyatakan pelanggaran bila saat pertandingan berlangsung pemain menyentuh jaring. Regu yang melakukan pelanggaran ini akan dikenakan sanksi berupa servis dari regu lawan
Perolehan Angka
– Angka kemenangan untuk satu set adalah 21 poin
– Jika kedua regu mendapat 20 angka sama, wasit meneruskan pertandingan hingga ada regu yang mendapatkan angka 25
ADVERTISEMENT
– Jika kedua regu sama-sama memenangi satu game maka diteruskan pada set ke-3. Angka kemenangan pada set ini adalah 15. Jika pada set ini masing-masing regu mendapatkan angka 14, permainan dilanjutkan hingga ada regu mencapai angka 17.